Kota Malang -- Suasana haru dan khidmat menyelimuti halaman Gedung PCNU Kota Malang pada Ahad pagi, (18/5).
Puluhan jamaah haji yang tergabung dalam rombongan Nahdlatul Ulama Kota Malang resmi dilepas keberangkatannya ke Tanah Suci dalam acara seremonial yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang.
Hadir Tokoh Agama dan Pemerintah
Acara ini dihadiri oleh Ketua PCNU Kota Malang, KH. Dr. Isroqunnajah, M.Ag., beserta seluruh jajaran pengurus, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, serta Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kota Malang, Ahmad Hadiri, M.Ag. Kehadiran para tokoh ini menjadi bentuk dukungan spiritual dan moral bagi para jamaah haji.
Pesan Doa untuk Bangsa dari Ketua PCNU
Dalam sambutannya, KH. Isroqunnajah menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh jamaah agar senantiasa menjaga niat dan kekhusyukan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji. Ia juga menitipkan doa untuk masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Kami titip doakan masyarakat Kota Malang khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya agar selalu dalam lindungan Allah SWT, dijauhkan dari segala balak dan mara bahaya, serta diberikan kemakmuran dan kesejahteraan,” tutur KH. Isroqunnajah.
Pemerintah Perbaiki Sistem Penyelenggaraan Haji
Sementara itu, Gus Shampton dalam sambutannya menyampaikan perkembangan terkini terkait penyelenggaraan ibadah haji, khususnya tentang kebijakan pemerintah dalam pengelolaan delapan syarikah (perusahaan penyedia layanan haji) yang menjadi sorotan nasional.
“Pemerintah saat ini sedang mengupayakan pendataan ulang agar jamaah yang terpisah syarikah bisa dikoordinasikan kembali supaya tergabung dalam satu kelompok yang sama,” jelasnya.
Komitmen Pelayanan Haji Terbaik
Gus Shampton menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen meningkatkan pelayanan bagi jamaah haji. Setiap kebijakan diarahkan untuk mencegah praktik monopoli dan memastikan seluruh jamaah memperoleh layanan secara adil dan optimal.
“Tidak ada niat pemerintah untuk mempersulit. Justru, tujuan utama dari penataan ini adalah agar tidak terjadi monopoli layanan dan semua jamaah mendapat haknya secara adil dan maksimal,” tambahnya.
Doa dan Penyerahan Simbolis
Acara pelepasan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh-tokoh NU, serta prosesi pengalungan syal NU kepada perwakilan jamaah haji. Penyerahan simbolis ini menjadi penanda semangat dan amanah yang dibawa oleh para duta haji NU dari Kota Malang. Humas