Kota Malang, 14 Mei 2025 -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang terus berinovasi dalam mendukung transformasi birokrasi menuju era digital. Dipimpin langsung oleh Kepala Kantor sekaligus Action Leader Aksi Perubahan, Gus Shampton, Kemenag Kota Malang menjalin kolaborasi strategis dengan Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam rangka pengembangan aplikasi Lentera – sebuah sistem digital terpadu yang dirancang untuk meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi kinerja instansi.
Komitmen Akademik untuk Kinerja Pemerintah
Pertemuan konsultatif yang berlangsung di Kampus UIN Maliki Malang ini mendapat sambutan hangat dari Dekan Fakultas Saintek, Prof. Dr. Hj. Sri Harini, M.Si. Dalam sambutannya, ia menyatakan kesiapan penuh fakultasnya untuk memberikan dukungan teknis dan akademik terhadap pengembangan aplikasi tersebut.
“Kami siap memberikan kontribusi melalui riset, pengembangan fitur inovatif, hingga pelibatan mahasiswa dalam program magang dan pengujian aplikasi. Ini bukan sekadar proyek teknologi, tapi juga bentuk nyata sinergi kampus dan pemerintah untuk kemaslahatan masyarakat,” tegas Prof. Harini.
Fitur-Fitur Unggulan Lentera
Aplikasi Lentera dirancang sebagai platform monitoring dan pelaporan digital yang andal dan adaptif, dengan empat fitur utama:
- Dashboard Real-Time Monitoring – Menampilkan data kinerja secara visual dalam bentuk grafik, tabel, dan indikator Key Performance Indicator (KPI).
- Pelaporan Otomatis – Laporan harian, mingguan, hingga bulanan secara otomatis, terhubung langsung ke database internal Kemenag.
- Keamanan Data Tingkat Tinggi – Menggunakan server lokal dengan kapasitas besar (RAM 32GB, CPU 8-core), dilengkapi backup cloud terenkripsi.
- Autentikasi Dua Faktor (2FA) – Sistem akses berbasis peran dengan keamanan berlapis untuk admin, staf, dan pimpinan.
Penyusunan infrastruktur teknis dikoordinasikan oleh Dr. Sutirjo, selaku penanggung jawab sarana dan prasarana, dengan dukungan teknis jaringan dari Tim Puskom MAN 1 Kota Malang.
Tahapan Proyek dan Peluncuran
Pengembangan aplikasi Lentera dijadwalkan rampung dan siap diluncurkan secara resmi pada 20 Juni 2025. Rangkaian tahapannya meliputi:
- Analisis Kebutuhan: 7–14 Mei 2025
- Pengembangan Aplikasi: 15 Mei–11 Juni 2025 (oleh Tim Programer Dunia Santri)
- Uji Coba dan Simulasi: 15 Juni 2025 (dipimpin oleh Ahmad Hadiri)
Langkah Nyata Transformasi Digital
Menurut Gus Shampton, aplikasi Lentera menjadi bukti konkret komitmen Kemenag Kota Malang dalam mengedepankan keterbukaan informasi publik dan efisiensi kinerja birokrasi.
“Transformasi digital bukan pilihan, tapi keniscayaan. Lentera bukan hanya alat monitoring, melainkan cerminan semangat perubahan. Dukungan akademisi UIN Malang sangat berarti, karena memperkaya inovasi dan mempercepat akselerasi digital di instansi kami,” ujarnya.
Menuju Lentera Cerdas Berbasis AI
Ke depan, aplikasi Lentera akan dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan modul berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk analisis data yang lebih tajam dan prediktif. Upaya ini diharapkan memperkuat posisi Kemenag Kota Malang sebagai pelopor transformasi digital di lingkungan Kementerian Agama RI.
Muhammad Nur Hidayah, S.H., selaku Sekretaris Proyek Lentera, turut memastikan bahwa seluruh proses pengembangan dilakukan secara tepat, transparan, dan berorientasi pada hasil yang berkelanjutan.
#AksiPerubahan #DigitalisasiKemenag #Lentera2025 #SinergiKampusInstansi