Kota Malang -- Komitmen Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang dalam memperkuat peran pendidikan agama dalam membangun harmoni kebangsaan kembali ditunjukkan melalui kegiatan Pembinaan Guru Lintas Agama serta Pembentukan Pengurus KKG dan MGMP Lintas Agama. Kegiatan ini digelar di Aula Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kemenag Kota Malang, Senin (16/6).
Kehadiran Para Pendidik dari Enam Agama
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Gus Shampton, bersama Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kasi Pendidikan Agama Islam (PAIS), Kasi PD Pontren, Ketua Pokjawas PAI, serta para pengawas agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Sebanyak 135 pendidik lintas agama turut serta sebagai peserta.
Pendidikan Agama sebagai Jembatan Kebangsaan
Dalam sambutannya, Gus Shampton menegaskan pentingnya pendidikan agama sebagai jembatan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Menurutnya, menyentuh masyarakat melalui pendekatan keagamaan jauh lebih berdampak dan bermakna.
“Merawat negara adalah tugas kita bersama. Dan menyentuh masyarakat akan jauh lebih bermakna jika dilakukan dengan pendekatan-pendekatan keagamaan yang penuh kasih,” ungkapnya.
Memandang Sesama sebagai Ciptaan Tuhan
Gus Shampton juga mengajak para pendidik untuk memandang sesama sebagai makhluk Tuhan yang setara. Ia menekankan bahwa sikap saling menghormati dan memahami antarumat beragama merupakan inti dari nilai-nilai spiritual yang harus ditanamkan melalui pendidikan.
“Penting bagi kita semua untuk melihat sesama sebagai ciptaan Tuhan. Karena itu, pendekatan keagamaan harus mampu menjadi jembatan merawat keberagamaan dan keberagaman di negara ini,” tambahnya.
Kurikulum Cinta Sebagai Pilar Pendidikan Masa Kini
Ia juga menyampaikan bahwa Kementerian Agama RI saat ini sedang mengembangkan kurikulum pendidikan berbasis cinta dan kasih sayang. Kurikulum ini diharapkan mampu membentuk karakter peserta didik yang penuh empati dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Penguatan Sinergi Melalui KKG dan MGMP Lintas Agama
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pembentukan pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) lintas agama di Kota Malang. Forum ini akan menjadi sarana strategis untuk berbagi praktik baik, menyusun program kolaboratif, dan memperkuat toleransi dalam dunia pendidikan.
Kemenag Kota Malang Jadi Motor Moderasi Beragama
Melalui kegiatan ini, Kemenag Kota Malang menegaskan posisinya sebagai penggerak utama pendidikan agama yang inklusif, moderat, dan berbasis pada nilai-nilai kebangsaan. Semangat sinergi lintas iman yang ditunjukkan para guru dan pengawas ini diharapkan menjadi teladan dalam merawat persatuan di tengah keberagaman Indonesia. Humas