Sidoarjo -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menggelar Kampanye Kerukunan Umat Beragama (KUB) bagi para Relawan KUB pada Selasa (6/2). Acara ini disiarkan secara daring melalui live streaming dan diikuti oleh seluruh Kepala Kantor Kementerian Agama se-Jawa Timur.
Dalam kegiatan ini, K. H. Prof. Dr. Imam Suproyogo hadir sebagai narasumber, dengan Bapak Maimun dari Kanwil Kemenag Jatim sebagai moderator. Secara luring, acara dihadiri oleh Kasi PD Pontren Kemenag Kota Malang, Bapak Sukirman, M.Pd., serta unsur pimpinan dan pegawai Kemenag Kota Malang yang mengikuti secara daring dari Aula Utama dengan total peserta mencapai 120 pegawai.
Urgensi Kerukunan Umat Beragama
Dalam sambutannya, moderator menyampaikan salam hormat dari Kepala Kanwil Kemenag Jatim yang berhalangan hadir karena dinas luar. Beliau berharap acara ini dapat menjadi bekal bagi para Duta Kerukunan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menjaga keharmonisan umat beragama.
Dalam paparannya, K. H. Prof. Dr. Imam Suproyogo menegaskan bahwa Kerukunan Umat Beragama (KUB) memiliki peran yang sangat penting dalam misi Kementerian Agama. Tujuannya adalah membentuk masyarakat yang cerdas, moderat, dan berorientasi pada kemaslahatan bersama.
"Kementerian Agama memiliki fungsi merukunkan umat beragama, karena kedudukannya lebih menitikberatkan pada aspek soft skill, sementara hard skill dalam menjaga ketertiban negara berada di bawah kewenangan Kementerian Pertahanan," ujarnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa meskipun terdapat perbedaan antara konsep moderasi beragama yang sebelumnya digaungkan dengan pendekatan KUB, keduanya tetap memiliki tujuan yang sama, yakni mewujudkan toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
Apresiasi dan Komitmen untuk Meningkatkan Kerukunan
Di akhir acara, disampaikan apresiasi kepada DPW yang telah menginisiasi kegiatan ini, serta ucapan terima kasih kepada narasumber dan seluruh relawan KUB yang hadir.
Selepas kegiatan, Kasi PD Pontren Kemenag Kota Malang, Bapak Sukirman, M.Pd., menyampaikan melalui sambungan telepon bahwa dirinya merasa sangat beruntung dapat mengikuti kegiatan ini secara langsung.
“Kegiatan ini sangat menambah wawasan dalam membina dan menjaga kerukunan umat beragama, terutama di Kota Malang. Saya berkomitmen untuk menyebarkan pengetahuan ini, baik secara langsung maupun melalui tulisan-tulisan yang saya buat,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya kampanye ini, diharapkan para relawan KUB dapat lebih berperan aktif dalam membangun kerukunan antarumat beragama, sehingga tercipta masyarakat yang harmonis, damai, dan sejahtera. Humas