Surabaya (30/5/2025) – Pelaksanaan pemberangkatan jemaah haji asal Kota Malang tahun 2025 resmi memasuki tahap akhir. Hari ini, Jumat, 30 Mei 2025, Kloter 97, yang merupakan kloter terakhir dari Embarkasi Surabaya, diberangkatkan menuju Tanah Suci.
Dalam suasana haru namun penuh semangat, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kota Malang, Dr. Subhan, M.Si, kembali hadir langsung mendampingi dan mengawal keberangkatan jemaah Kota Malang yang tergabung dalam kloter ini.
Sebanyak 7 jemaah asal Kota Malang ikut dalam Kloter 97. Meskipun mereka harus bergabung dengan jemaah dari berbagai daerah lain di Jawa Timur dan Jawa Tengah, semangat mereka tetap tinggi dan tidak surut.
“Mereka tetap semangat dan ceria. Meskipun hanya tujuh orang dari Kota Malang, semangat ibadahnya tidak kalah dengan kloter-kloter besar, Semoga di tanah suci lancar dan selalu diberikan kesehatan dam mabrur” ungkap Dr. Subhan di sela-sela penyambutan jemaah di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) pada pukul 07.00 WIB pagi ini.
Kloter 97 merupakan gabungan jemaah dari berbagai daerah, antara lain Kabupaten Demak, Blitar, Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Kediri, Lamongan, Malang, Magetan, Mojokerto, Pacitan, Pamekasan, Sidoarjo, Tulungagung, dan Kota Surabaya. Ini merupakan kloter pamungkas dari gelombang pemberangkatan haji tahun ini dari wilayah kerja Embarkasi Surabaya.
Kasi PHU Kemenag Kota Malang beserta tim staf PHU yang ditugaskan di AHES secara sigap dan ramah menyambut kedatangan Jemaah dan mendampingi pelaksanaan pengecekan ulang dokumen, serta memastikan seluruh layanan logistik dan kesehatan tersedia secara optimal.
“Meskipun jumlahnya sedikit, pendampingan tetap kami lakukan dengan maksimal. Kami ingin memastikan setiap jemaah berangkat dalam kondisi sehat, bahagia, dan siap menunaikan ibadah dengan khusyuk,” tambah Subhan.
Sejak awal proses pemberangkatan, Dr. Subhan telah menunjukkan komitmennya dalam mendampingi setiap kloter jemaah haji asal Kota Malang. Ia terjun langsung mulai dari proses manasik, pemberangkatan, hingga memastikan keamanan dan kenyamanan jemaah saat memasuki asrama haji.
“Ini adalah amanah. Setiap jemaah punya hak untuk mendapatkan pendampingan terbaik dari negara, tanpa melihat besar kecilnya jumlah,” ujarnya penuh empati.
Para jemaah Kloter 97 dijadwalkan terbang ke Arab Saudi dari Bandara Internasional Juanda pada besok pagi. Sebelumnya, mereka akan menjalani serangkaian tahapan akhir seperti pengecekan kesehatan, pembagian gelang identitas, serta pengarahan dari petugas embarkasi.
Keberangkatan kloter terakhir ini menandai berakhirnya rangkaian pemberangkatan jemaah haji asal Kota Malang tahun 2025 yang berjalan lancar dan tertib. Dari awal hingga akhir, pelaksanaan haji tahun ini dinilai berhasil menjaga aspek pelayanan, keselamatan, dan spiritualitas.
“Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Kota Malang agar seluruh jemaah diberi kesehatan dan kemudahan dalam menunaikan ibadah haji, serta pulang sebagai haji yang mabrur,” tutup Dr. Subhan.
Semangat kebersamaan, pengabdian, dan pelayanan terbaik yang ditunjukkan oleh tim Kemenag Kota Malang menjadi teladan nyata bagaimana birokrasi hadir untuk umat bukan hanya sebagai penyelenggara, tetapi juga sebagai pendamping spiritual dalam perjalanan ibadah terbesar umat Islam.
(HUMAS Kemenag Kota Malang)
