Guru Mindatama dan Guru Kec. Sukun siap Integrasikan Literasi dan Numerasi di semua Mapel

Kota Malang (MIN 2) – Dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang Literasi bagi guru dan mengintegrasikannya dalam pembelajaran di kelas, MIN 2 Kota Malang bersama dengan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) kec. Sukun mengadakan Workshop Literasi dan numerasi. Kegiatan yang diikuti Guru dari MI se-kecamatan Sukun tersebut dilaksanakan di aula MIN 2 Kota Malang pada Kamis (23/2/2024).

Kasi Pendma Kementerian Agama Kota Malang Bapak Abdul Mughni hadir di kegiatan tersebut sebagai narasumber. Beliau menyampaikan bahwa saat ini ada beberapa anggapan bahwa literasi dan numerasi hanya ada pada pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika saja. Faktanya adalah pembelajaran inovatif mengintegrasikan kegiatan literasi dan numerasi didalamnya. Dengan begitu peserta didik kaya akan pengetahuan dan akan muncul High Order Thinking Skill (HOTS) dalam pembelajaran.

“Misalnya saja ketika seseorang akan mendaki gunung, literasinya akan membaca medan yang akan dilalui untuk mencapai puncak, dan numerasinya adalah jarak yang ditempuh, kekuatan fisik, barang bawaan lain. Dengan kompetensi membaca medan teknik pendakian yang baik, orang tersebut akan dapat mencapai puncak gunung dengan sukses” ujarnya.

Di sesi ke-2, peserta workshop diberikan tips dan langkah – langkah untuk merancang soal untuk mengukur kemampuan siswa dalam berpikir tingkat tinggi, atau yang lebih dikenal dengan istilah HOTS. Bapak Mujani bertindak sebagai nara sumber pada sesi tersebut. Pria yang juga guru dari MIN 1 Kota Malang tersebut menjelaskan beberapa kategori soal yang sesuai dan di anggap HOTS. Ia menambahkan bahwa soal HOTS jugan bukan yang membutuhkan hafalan atau soal sulit. Akan tetapi mengajak peserta didik untuk menganalis dan mengandalkan kemampuan berpikir kritis, diantaranya adalah adanya stimulus. Dengan stimulus yang menarik, peserta didik akan membaca soal dengan seksama. (BI)

Bahtiar

Penulis yang bernama Bahtiar ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus Non-PNS dan memiliki jabatan sebagai Tim IT.