Ekonomi Tak Sehat Picu Konflik

Islam menganjurkan ummatnya untuk menikah karena memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Salah satu tujuan tersebut sebagaimana termaktub dalam surat Ar-Rum ayat 21 adalah untuk memperoleh ketentraman, kenyamanan dan rasa kasih sayang.

Dalam perjalanan panjang berumah tangga, suka duka beriringan, kadang ada kerikil-kerikil tajam menyentuh. Tak jarang konflik dipicu persoalan ekonomi yang kurang sehat, sehingga muncul percik-percik api perselisihan, yang penting jangan sampai berujung perpisahan apalagi sampai ke meja hijau." ujar Machmudah salah seorang Penyuluh Agama Kemenag Kota Malang

Penjelasan ini disampaikan Machmudah dalam program Suara Kemenag di Madinah FM yang dikemas dalam acara "Islam Corner". Bincang santai dua sejoli Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Malang, Machmudah, S. Ag dipandu announcer yg akrab disapa mbak Nia, menyajikan topik "Financial Planning Basis Ketahanan Keluarga".

Lalu bagaimana langkah untuk menyikapi dinamika berumah tangga utamanya soal financial ? sambung Nia yang juga Penyuluh Non PNS ini meneruskan suara penanya melalui Whats App.

"Merencanakan dan mengelola keuangan tidak hanya untuk saat ini, esok, kelak, bahkan jauh kedepan. Jadi ada tujuan jangka pendek, menegah dan jangka panjang. ini merupakan salah satu strategi dalam upaya membangun dan mewujudkan keluarga tangguh, berkualitas serta mampu mengelola dinamika kehidupan". Jelas Machmudah.

"Istri selaku manager dan bendahara dalam keluarga harus pandai-pandai mengelola keuangan. Berapa uang belanja dan pendapatan yang di peroleh, berapa keperluan yang d butuhkan. bedakan kebutuhan dan keinginan karena masalah financial menjadi hal yang krusial dalam keluarga." lanjutnnya.

Disela sela-sela dialog interaktif, ada curhatan pendengar yang bikin baper Nia dan Machmudah, nampak mata kedua sahabat itu berkaca-kaca sambil terus memberikan semangat dan motivasi. "jangan pernah menyerah dengan keadaan, man jadda wa jada, tak ada perjuangan yang tak membuahkan hasil ." kata Machmudah meyakinkan.

Enam puluh menit berakhir....sebelum ditutup salam dan do'a, Moeda bepesan, mengingat urusan financial menjadi nadi kehidupan,kelola keuangan dengan bijak, tidak membelanjakan harta berlebihan namun juga jangan kikir, sebagaimana tertuang dalam surat Al-Furqon ayat 67. (Moeda)

.

Penyuluh Bergerak

Penulis yang bernama Penyuluh Bergerak ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Penyuluh Agama Islam Kota Malang.