Bina ASN: Gerakan Anti Korupsi dan Manipulasi Dengan Pendekatan Agama

Dalam rangka penguatan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi, Kemenag Kota Malang mengadakan pembinaan ASN sebagai bagian dari program tim kerja pengawasan yang dikemas dalam peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Giat yang menghadirkan KH. Marzuqi Mustamar, M.Ag Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang menegaskan pentingnya pengawasan dengan pendekatan agama ini sebagai self control atas perilaku menyimpang yang bertentangan dengan sumpah janji ASN saat pertama kali dilantik sebagai aparatur negara.

KH. Marzuqi Mustamar dalam pemaparannya menegaskan pentingnya bekerja karena Allah, niat ibadah karena Allah sehingga tidak terjebak pada formalitas. Merasa sudah bekerja setelah absen, padahal tidak melakukan apa-apa atau membuat laporan-laporan palsu.

Lebih lanjut Kyai Marzuqi mengingatkan bahwa hanya Allah yang bisa meredam malaikat mungkar nakir, bukan kepala kantor, bukan irjen ataupun makhluk lainnya. karenanya bekerja karena Allah otomatis akan memberikan dampak positif kepada siapapun termasuk untuk menyelamatkan diri disaat hari kebangkitan nanti.

Tidak sedikit diantara kita tertipu denan menyatakan “Gusti Allah itu maha rahman dan pengampun” hingga tak mau beramal shalih. Sebuah kalimat yang benar bila diniatkan sebagai pengharapan, dan memang rahmat Allah luas. Namun, apakah pantas bagi ASN Kemenag yang nota bene membawa embel-embel institusinya dengan nama agama berharap pertolongan, rahmat dan ampunan sementara dia tidak melakukan perintah penolong dan pemberi rahmat?

ASN Kemenag harus menyadari bahwa Allah pun juga punya sifat murka dan penyiksa. Karena sumpah jabatan jangan dijadikan formalitas karena pasti akan dimintai pertanggungjawaban. Kita dilantik menjadi ASN untuk melayani ummat bukan untuk, bergaya jadi penguasa; tukas Kyai Marzuqi yang juga ASN Dosen di UIN Maliki Malang.



Achmad Shampton

Penulis yang bernama Achmad Shampton ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama .