Bimtek PPIH Kloter 2025, Siapkan Petugas Haji yang Profesional

Malang, 15 Maret 2025 – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang menugaskan petugas haji untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter Terintegrasi Tahun 1446 H/2025 M. Kegiatan ini berlangsung di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada 14-19 Maret 2025, dengan tujuan meningkatkan profesionalisme petugas haji dalam memberikan layanan kepada jamaah.

Penugasan ini didasarkan pada Surat Tugas Nomor 108/Kk.13.25.01/03/2025 yang merujuk pada instruksi Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur terkait persiapan petugas haji daerah dan petugas kesehatan terintegrasi. Sejumlah peserta dari Kota Malang yang ditugaskan dalam bimtek ini antara lain Ana Mufidah, S.Ag., M.Ag., Abdurrohim, S.Ag., M.A., H. Zulkarnain, S.H., M.H., Khoirul Mujahiddin, S.Ag., M.Pd.I., Khoirul Anam, S.Sos., M.M., dan Whida Rositama, M.Hum., CT.

Kegiatan ini diikuti oleh 187 peserta yang terdiri dari Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah Haji dari tiga provinsi, yaitu Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Hadir dalam acara ini Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Ahmad Sruji Bahtiar, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Provinsi Jatim Mohammad As’adul Anam, Kepala UPT Asrama Haji Surabaya, serta fasilitator dari UIN Satu Tulungagung.

Dalam sambutannya, Mohammad As’adul Anam menekankan pentingnya profesionalisme petugas haji. “Kegiatan ini bertujuan membentuk petugas yang moderat, berintegritas, dan profesional dalam memberikan pelayanan, perlindungan, dan pembinaan kepada jamaah haji,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Ahmad Sruji Bahtiar, menegaskan bahwa petugas haji memiliki tanggung jawab nasional dan harus bekerja dengan baik. Ia menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi dengan berbagai kementerian, badan, serta lembaga lain dalam pelaksanaan tugas.

“Jaga negara kita, buktikan seperti pengakuan negara lain bahwa Indonesia adalah yang terbaik dalam penyelenggaraan haji. Kerja keras dengan bersinergi, kolaborasi, dan koordinasi bersama kementerian, badan, dan lembaga,” pesannya.

Bimbingan teknis ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan petugas yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang mumpuni tetapi juga komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji. Dengan pelatihan ini, diharapkan para petugas dapat melayani jamaah dengan lebih optimal dan menghadapi berbagai tantangan di lapangan dengan profesionalisme tinggi.

Dengan kegiatan ini, harapannya para petugas haji dari Kota Malang dan daerah lain semakin siap dalam memberikan pelayanan terbaik, memastikan ibadah haji berjalan lancar, serta menjaga nama baik Indonesia sebagai penyelenggara haji terbaik di dunia.(HUMAS)

Rudianto

Penulis yang bernama Rudianto ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pengadministrasi Data Penyajian dan Publikasi.