Bimas Islam Gelar BRUS, Bahas Isu Sosial dan Tantangan Masa Baligh

Malang, 25 September 2024 – Sebanyak 300 siswa dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 dan MTsN 2 Kota Malang antusias mengikuti program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS), sebuah inisiatif inspiratif dari Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang. Program ini menjadi kelanjutan dari suksesnya kegiatan BRUS di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 dan 2 yang telah digelar pada Agustus lalu. Melalui kegiatan ini, para remaja dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan serta permasalahan kompleks yang mereka hadapi di era modern ini, demi menciptakan generasi yang lebih tangguh dan berdaya saing.

BRUS dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung di MTsN 1 Kota Malang pada 19 September 2024, sedangkan tahap kedua diselenggarakan di MTsN 2 Kota Malang pada 25 September 2024. Acara ini dihadiri oleh para penyuluh agama Islam dari Kemenag Kota Malang sebagai narasumber yang kompeten dalam memberikan materi.

Beberapa isu penting yang dibahas selama kegiatan ini antara lain tentang harapan masa depan, tantangan dan problematika remaja saat ini, serta pendalaman isu-isu kontemporer mengenai identitas remaja. Narasumber juga menekankan pentingnya pemahaman mengenai masa baligh dan kewajiban beragama.

Selain itu, dalam diskusi yang interaktif, para siswa diajak berdiskusi mengenai isu-isu sosial yang sering melibatkan remaja, seperti kecanduan media sosial, pergaulan bebas, serta dampak negatif pernikahan dini. Tidak hanya itu, bahaya miras dan narkoba yang kerap mengancam generasi muda juga menjadi sorotan utama dalam pembahasan ini.

Dengan adanya kegiatan BRUS ini, diharapkan para siswa dapat lebih siap menghadapi berbagai godaan dan tantangan di lingkungan mereka serta mampu mengambil keputusan yang bijaksana dalam menjalani kehidupan remaja yang penuh tantangan. Program ini juga memperkuat komitmen Kemenag Kota Malang dalam mendampingi remaja agar lebih dekat dengan nilai-nilai agama sebagai pedoman hidup.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang merasa terbantu dengan materi yang diberikan, khususnya terkait problematika yang kerap mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.(HUMAS)

Rudianto

Penulis yang bernama Rudianto ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pengadministrasi Data Penyajian dan Publikasi.