Kota Malang -- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Malang menggelar Dialog Kerukunan Umat Beragama di Aula FKUB, Kamis (12/12). Mengusung tema “Merawat Kerukunan dan Keharmonisan Pasca Pilkada serta Kepemimpinan Baru Baik Daerah Maupun Nasional”, kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh agama, pengurus FKUB, dan ututsan Organisasi kragamaan yang berkomitmen menjaga kerukunan di tengah masyarakat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya dialog ini, terutama dalam konteks dinamika politik dan sosial pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan pergantian kepemimpinan nasional.

“Kegiatan ini sangat penting, apalagi tema yang diangkat merupakan tema yang sangat relevan dengan kondisi saat ini. Pasca Pilkada, kerukunan menjadi tanggung jawab bersama agar harmoni masyarakat tetap terjaga,” ujar Gus Shampton.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Shampton juga mengutip pesan dari seorang ulama besar, “Jika saya diberi satu doa mustajab, maka saya akan mendoakan pemimpin. Ketika ditanya mengapa tidak mendoakan diri sendiri, beliau menjawab, ‘Jika saya mendoakan diri sendiri, manfaatnya hanya untuk saya, tetapi jika saya mendoakan pemimpin, manfaatnya akan dirasakan oleh banyak orang.’”

Beliau menegaskan pentingnya tindakan nyata dari seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pemimpin yang terpilih. “Kita semua harus mampu menunjukkan aksi nyata untuk mendukung pemimpin yang terpilih dan mendoakan mereka. Dengan begitu, harmoni dalam masyarakat dapat terwujud,” tambahnya.

Gus Shampton juga mengapresiasi FKUB Kota Malang yang telah menyediakan tempat untuk dialog ini. “Terima kasih sudah memanfaatkan tempat ini. Semoga keberadaan FKUB menjadi doa bagi kami agar senantiasa mampu menjaga marwah terbaik dan memberikan pelayanan terbaik,” tutupnya. Humas