Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag RI untuk Indonesia Emas 2045

Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag RI untuk Indonesia Emas 2045

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) meluncurkan program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan tinggi. Program ini diselenggarakan berkolaborasi dengan LPDP Kementerian Keuangan RI. Program Beasiswa Indonesia Bangkit terbuka untuk berbagai kalangan, termasuk lulusan S1 Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama dan tenaga kependidikan pada Perguruan Tinggi Keagamaan.

Cakrawala Indonesia Bangkit (CIB) adalah sebuah organisasi awardee BIB yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen seluruh awardee BIB Kemenag RI dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Untuk itulah CIB selalu menginisiasi kegiatan-kegiatan yang mendukung tujuannya tersebut.
Salah satu kegiatan CIB pada tahun ini adalah menyelenggarakan Seminar Pendidikan 2025 dengan tema “Peran Pendidikan dalam Menyambut Indonesia Emas 2045” sekaligus Rakornas bagi pengurus CIB. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Pasca Sarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada tanggal 31 Mei sampai 1 Juni 2025. Turut hadir dalam acara ini Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Febrian Taufiq Sholeh. Salah satu narasumber dalam acara seminar ini adalah Dekan Fakultas Saintek UIN Maliki Malang, oleh Prof. Dr. Hj. Sri Harini, M.Si.

Dalam paparannya Prof. Dr. Hj. Sri Harini, M.Si., mengulas peran strategis LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dalam mencetak generasi unggul demi tercapainya Indonesia Emas 2045. Disampaikan juga bahwa sejak tahun 2013 hingga 2024, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah menyalurkan beasiswa kepada 45.577 orang melalui berbagai skema.
Dari jumlah tersebut, 37.446 orang merupakan penerima Beasiswa Reguler, sedangkan Beasiswa Kolaborasi yang disalurkan melalui Kemendikbudristek mencapai 536.427 orang, dan beasiswa kolaborasi yang bekerja sama dengan Kementerian Agama diberikan kepada 40.905 orang.
Selain itu, terdapat 25.116 orang alumni LPDP yang telah menyelesaikan studi, serta 115 penerima beasiswa yang masih menjalani program magang di luar negeri. Lebih lanjut, Prof. Sri Harini menjelaskan lima pilar utama yang menjadi fokus LPDP dalam upayanya mendukung pembangunan Indonesia Emas 2045, yaitu meningkatkan akses terhadap pendidikan berkualitas, mengembangkan program pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri, meningkatkan kualitas guru dan dosen, mendorong riset dan inovasi di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan, serta memperkuat kemitraan antara dunia pendidikan dengan industri dan masyarakat.
Dengan penuh inspirasi, Prof. Sri Harini menutup materinya dengan kalimat penuh makna: “Jadilah seperti lebah, yang senantiasa memberikan manfaat bagi lingkungan tanpa merusak kesetimbangan.” (Ts)

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.