ABG kota Malang Menata Niat Wujudkan Perubahan

Kota Malang (29/7) -- Kantor Kementerian Agama Kota Malang mengadakan Apel Senyum Senin Spesial Asyik Bareng Gus (ABG) yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, beserta Kepala Seksi, Penyelenggara Syariah, Kepala KUA, Kepala Madrasah, serta JFT/JFU Kantor Kementerian Agama Kota Malang.

Dalam arahannya, Gus Shampton menekankan pentingnya perbaikan diri dan kedisiplinan menjelang ujian Zona Integritas (ZI) yang akan dilalui Kota Malang tahun ini. "Inti dari kegiatan tersebut adalah kita harus memperbaiki diri dan kedisiplinan," ujarnya.

Gus Shampton juga berbagi pengalaman inspirasional saat bertemu dengan para tokoh hebat dari jajaran Kementerian Agama di Madinah. Salah satu cerita yang paling berkesan adalah pertemuannya dengan Pak Sigit, yang mengingatkannya bahwa setiap pekerjaan harus bermakna ibadah kepada Allah, bukan semata-mata untuk gaji. "Jika kita nanti dihisap dan semuanya dimintai pertanggung jawaban dan pertanyaannya jika semua pekerjaan kita bermakna gaji kemudian pekerjaan mana yang bermakna ibadah kepada Allah". Kenangnya.

Beliau juga terinspirasi oleh prinsip Pak Irjen yang tidak menghukum pegawai yang melanggar, melainkan berusaha membantu mereka berubah menjadi lebih baik. Beliau juga berpesan bahwa perubahan itu harus segera dilakukan agar kita tidak larut pula dalam kebiasaan yang tidak baik, dan pentingnya menata niat dalam membangun perubahan, "Salah satu hal yang perlu kita jadikan perhatian adalah begitu kita sudah terbiasa, maka sensitifitas kita menghilang. Oleh karena itu, salah satu bentuk penyadaran pada diri kita adalah bagaimana kita menata niat kita dalam bekerja," tambahnya.

Gus Shampton mengutip nasihat dari Gus Baha yang menceritakan seorang alim, Sofyan Tsauri, yang lebih senang mendatangi kematian dengan sedikit pelayat. "Sofyan Tsauri lebih senang mendatangi kematian yang dihadiri pelayat sedikit daripada pelayat banyak. Saat ditanya mengapa berprilaku demikian, beliau menjawab bahwa orang yang dicintai banyak orang biasanya tidak berprinsip, sedangkan yang dicintai sedikit orang biasanya termasuk orang yang berprinsip dan selalu berusaha menegakkan kebenaran," ujarnya.

Selanjutnya, beliau berpesan, "Marilah kita membangun sebuah sistem yang kokoh agar siapapun pimpinan yang masuk ke Kota Malang dapat larut dalam sistem yang kita bangun. Sistem yang dapat membuat kita bahagia dan nyaman. Ingat, kehidupan kita sebagian besar di kantor. Kita berharap pekerjaan kita ini bernilai ibadah dan dapat memunculkan agen-agen perubahan yang baru serta ide-ide inovasi yang baik," pungkas Gus Shampton.

Kegiatan apel ini diharapkan dapat membangkitkan semangat dan motivasi para pegawai Kementerian Agama Kota Malang dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan niat yang tulus dan ikhlas, demi kebaikan bersama dan kemajuan institusi. Humas

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.