قال سهل بن عبدالله الصوفي: من صفا من الكدر وامتلأ من العبر واستوى عنده الذهب والمدر استغني الله عن البشر
Sahl bin Abdullah Al-Sufi berkata: Barang siapa yang bersih dari kekeruhan hati, memenuhi hati dengan selalu mengambil pelajaran, memandang sama antara emas dan kotoran, maka ia telah cukup dengan Allah dan tidak membutuhkan manusia.
Pernyataan Sahl ini mengajarkan tentang pentingnya kebersihan hati, pemahaman mendalam, dan ketidakmelekatan pada hal-hal duniawi yang menjadi pilar utama integritas guna mencapai kedekatan dengan Allah.
Integritas adalah kualitas yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam upaya qurbah ilaLlah (mendekatkan diri kepada Allah). Beberapa point yang alasan mengapa integritas sangat urgent dalam konteks ini adalah:
1. Konsistensi dalam Tindakan dan Niat
Integritas memastikan bahwa niat dan tindakan seseorang selalu selaras. Dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah, penting bahwa ibadah dan perilaku kita didasari oleh niat yang tulus untuk mencari keridhaan-Nya, bukan untuk pamer atau mencari pujian dari manusia. Integritas membantu menjaga keikhlasan ini.
2.Kepercayaan dan Kejujuran
Integritas melibatkan kejujuran dan dapat dipercaya, yang merupakan sifat-sifat yang sangat dihargai dalam Islam. Orang yang berintegritas tinggi akan dihormati dan dipercaya oleh orang lain, yang pada gilirannya memperkuat hubungan sosial dan komunitas Muslim. Kepercayaan ini adalah fondasi penting dalam hubungan kita dengan Allah dan sesama manusia.
3. Menghindari Kemunafikan
Kemunafikan adalah salah satu sifat yang sangat dibenci dalam Islam. Orang yang memiliki integritas akan selalu berusaha untuk jujur dan transparan dalam segala tindakan mereka, menghindari kepura-puraan atau kemunafikan. Ini sangat penting dalam menjaga kebersihan hati dan niat dalam ibadah kepada Allah.
4.Mencapai Kedamaian Batin
Seseorang yang berintegritas akan memiliki ketenangan dan kedamaian batin karena mereka tidak perlu khawatir tentang konsekuensi dari perbuatan yang tidak jujur atau tidak tulus. Ini membantu mereka mendekatkan diri kepada Allah dengan hati yang tenang dan penuh keyakinan.
5. Menjadi Teladan
Orang yang memiliki integritas akan menjadi teladan bagi orang lain dalam komunitasnya. Ini penting karena Islam sangat menekankan pentingnya dakwah melalui contoh yang baik. Dengan menunjukkan integritas, seseorang dapat menginspirasi orang lain untuk juga mendekatkan diri kepada Allah dengan cara yang benar dan tulus.
Dengan menjaga integritas, seseorang dapat memastikan bahwa upaya mereka untuk mendekatkan diri kepada Allah dilakukan dengan cara yang benar dan diterima oleh-Nya. Integritas adalah fondasi yang mendasari segala bentuk ibadah dan interaksi manusia dalam Islam.
Jadi integritas bukan sekedar masalah meraih predikat ZI WBK dalam institusi kita, tetapi integritas adalah energi penting guna menuju kedekatan diri pada Allah. Tetapi berintegritas ditengah lingkungan yang masih berorientasi keduniaan, orientasi sesaat, tidak akan lepas caci maki dari mereka yang mulai terancam zona nyamannya. Berintegritas seperti sosok yang menyatakan "aku rekoso mbok guyu, kepenak mbok paidu." Kau tertawakan aku saat aku kesulitan dan kau caci aku saat aku meraih hasil integritasku. Tetapi ini bukan penghalang untuk berintegritas, karena pahalanya adalah kedekatan dengan Allah yang tidak bisa dibandingkan dengan apapun.