Urgensi Berintegritas Bagi Guru PAI

Kota Malang (31/7) -- Kantor Kementerian Agama Kota Malang mengadakan Pertemuan Gabungan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA/SMK Kota Malang. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh pendidikan dan perwakilan instansi terkait, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton; Kepala Seksi PAIS, Dr. Febrian Taufik; Hakim Pengadilan Agama Malang Kota; utusan Cabang Dinas Pendidikan Malang-Batu; Ketua MGMP Kota Malang; dan para Guru PAI SMA/SMK se-Kota Malang.

Dalam sambutannya, Gus Shampton menekankan pentingnya peran guru dalam menjaga moral dan integritas anak bangsa. "Hari ini kita memiliki kesempatan bermuhasabah bahwa guru harus menjadi sosok yang sempurna, memiliki integritas, dan diberi tanggung jawab untuk menjaga moral anak bangsa. Mengajar adalah seni, terutama bagi pengampu mata pelajaran agama yang memiliki jam mengajar cukup minim. Pesan saya, materi memang penting, tetapi metode lebih penting daripada materi. Namun, guru itu lebih penting daripada metode itu sendiri, karena Guru sebagai Uswah Hasanah bagi murid-muridnya," ujar Gus Shampton.

Gus Shampton juga mengingatkan para guru untuk selalu meluruskan niat dalam mengajar. "Kejiwaan hati seorang guru mempengaruhi pemahaman anak-anak. Artinya, jangan sampai niat kita mengajar hanya untuk menerima gaji dan mengharapkan dunia saja. Biarkan urusan gaji dipikirkan bendahara, sedangkan bapak ibu guru yang mulia cukup fokus dan luruskan niat dalam mengajarkan ilmu karena Allah. Sebab, hal ini akan mempengaruhi pemahaman ilmu yang diperoleh oleh murid-murid kita. Sekali lagi, tata dan luruskan kembali niat untuk mencari ridha Allah," tambahnya.

Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Dr. Febrian Taufik, juga menekankan pentingnya kegiatan semacam ini untuk mempererat ikatan silaturahmi dan sebagai wadah pembinaan bagi para Guru PAI di Kota Malang. "Kegiatan ini sangat penting karena mampu mempererat ikatan silaturahmi dan menjadi wadah pembinaan bagi para Guru PAI di Kota Malang," ujarnya.

Pertemuan ini diharapkan dapat mendorong kreativitas MGMP dalam membangun model pendidikan yang efektif bagi murid-murid, sehingga mereka siap menghadapi masa depan dengan pondasi ilmu agama yang kokoh. Guru diharapkan mampu menjaga ikatan batin dengan murid-muridnya, serta mengajarkan ilmu dengan niat yang tulus untuk mencari ridha Allah. Humas

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.