Minggu, 26 November 2023, Musholla Baitul Awabin di LA Sucipto Pandanwangi Blimbing Kota Malang menjadi saksi kegiatan inspiratif yang dihadiri oleh Ibu-Ibu Ranting Muslimat gandongan dan Bapak-Bapak NU Ranting Gandongan. Kegiatan ini dipandu oleh Ustadz Asy'ari Latif, seorang Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kota Malang dan Pengurus MWC NU Blimbing, serta dihadiri oleh Kasi Bimas Islam dari Kementerian Agama Kota Malang.
Dalam sesi yang penuh semangat, Ustadz Asy'ari Latif menyoroti tiga pilar utama dalam membangun keluarga yang bernilai maslahah. Pertama, fondasi keluarga maslahah yang mengedepankan keadilan, keseimbangan, dan saling melaksanakan hak dan kewajiban sebagai suami istri. Kedua, pilar keluarga maslahah yang terdiri dari berpasangan dengan komitmen yang kuat, menjaga hubungan yang baik, berkomunikasi secara terbuka, dan bermusyawarah dalam pengambilan keputusan. Terakhir, pentingnya saling ridha dengan kelebihan dan kekurangan pasangan.
Kasi Bimas Islam Ahmad Hadiri menekankan bahwa Nahdliyin harus menjadi pionir dalam memberikan manfaat bagi lingkungan di sekitarnya, dimulai dari kemaslahatan keluarga sebagai unit terkecil masyarakat. "Keluarga yang baik akan membawa manfaat bagi bangsa dan negara," ujar beliau, memotivasi peserta untuk menjadi agen perubahan dalam membangun masyarakat yang sejahtera.
Pada kesempatan yang berbeda, Wakil Satgas GKMNU Kota Malang, Ernawati, mengumumkan pembinaan keluarga secara serentak di 8 kelurahan, melibatkan pemateri dari LKKNU dan para Penyuluh yang telah terbimbing. Dari 57 kelurahan di Kota Malang, 53 kelurahan telah mengikuti program ini, dan 4 kelurahan akan melaksanakannya dalam pekan ini. Targetnya, dalam bulan November 2023, seluruh pembinaan keluarga akan terselesaikan.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya membangun kesadaran akan peran keluarga dalam menciptakan masyarakat yang berkah. Semangat untuk menjadi agen perubahan demi kemaslahatan umat pun semakin tumbuh di kalangan masyarakat Nahdliyin di Kota Malang.(HUMAS)