Tanpa Pimpinan, Kinerja Tetap Jalan dan Integritas Dimulai dari Diri Sendiri

Kota Malang -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, menyampaikan pesan khusus kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kemenag Kota Malang menjelang keberangkatannya mengikuti diklat. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan mengoptimalkan pembangunan Zona Integritas (ZI) secara berkelanjutan. (9/4)

Komitmen Bersama dalam Pembangunan ZI

Dalam arahannya, Gus Shampton menegaskan bahwa pembangunan ZI hanya bisa berhasil jika dilandasi semangat kerja sama dan kedewasaan dalam berpikir serta bertindak.

“Pembangunan ZI harus dilakukan secara optimal. Mari kita saling membantu dan meminimalisir tindakan-tindakan yang dapat menghilangkan kebersamaan. Jika masing-masing dari kita belum bisa bersikap dewasa, maka kita akan terus tersandung,” tegasnya.

Kedewasaan ASN Tercermin dari Sikap dan Empati

Ia juga mengingatkan bahwa kedewasaan ASN tercermin dari cara pandang yang lebih luas. Seringkali sebuah tindakan dianggap tidak mengganggu orang lain, namun tanpa disadari dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi rekan kerja. Karena itu, ia mengajak seluruh pegawai untuk saling peduli dan mendukung satu sama lain dalam bekerja.

Kinerja Tidak Bergantung pada Pimpinan

“Saya minta agar seluruh kegiatan, termasuk kegiatan rutin Selat Bali, tetap berjalan meskipun tanpa kehadiran saya secara langsung. Jangan sampai kinerja dan integritas ASN hanya bergantung pada keberadaan pimpinan. Kesuksesan justru ada pada pribadi masing-masing. Segala sesuatu harus dipikirkan dengan matang,” pesannya.

Kejujuran dalam Bekerja adalah Kunci Keberkahan

Gus Shampton juga menyoroti pentingnya ketulusan dan integritas dalam bekerja. Bekerja dengan sungguh-sungguh, menurutnya, merupakan bagian dari upaya membersihkan dan menghalalkan rezeki. Ia mengingatkan agar ASN tidak meniru kebiasaan tidak disiplin seperti absen pagi kosong lalu datang kembali hanya di sore hari.

Introspeksi Diri dalam Menghadapi Masalah

“Jangan iri kepada teman yang seperti itu. Dalam Islam, ada konsep thariqah muhassabah, yakni ketika mengalami hal yang tidak baik, kita diajarkan untuk introspeksi diri, bukan menyalahkan orang lain. Ingat, bahkan ketika ada orang yang menyakiti kita, sejatinya itu pun atas izin Tuhan. Jika Tuhan belum berkehendak, sekeras apapun kita berusaha, tidak akan membuahkan hasil,” ujarnya penuh makna.

Jaga Kekompakan, Hindari Rerasan, dan Utamakan Etika Kerja

Menutup arahannya, Gus Shampton mengimbau seluruh ASN untuk menjaga kekompakan selama 20 hari ke depan hingga akhir April. Ia mengingatkan agar kebiasaan bergunjing atau menyampaikan keluhan secara tidak langsung dihindari, dan diganti dengan komunikasi terbuka yang solutif.

“Ayo kita kurangi keluar kantor di jam kerja tanpa alasan jelas, karena itu adalah bentuk ketidakjujuran,” pungkasnya. Humas

Muhammad Nur Hidayah

Penulis yang bernama Muhammad Nur Hidayah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pranata Humas dan Agen Perubahan Kemenag Kt Malang.