Ternate (3/9) -- Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat telah membawa kita ke dalam era kompetisi global yang menuntut sumber daya manusia berkarakter kuat, jujur, tahan uji, kompetitif, dan memiliki keahlian mumpuni. Di tengah tantangan tersebut, pendidikan berperan penting dalam membentuk kemampuan berpikir logis, kritis, sistematis, dan kreatif. Sebagai salah satu upaya konkret dalam menyiapkan generasi yang siap bersaing, Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam kembali menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers (MYRES) 2024 di Ternate, Maluku Utara.
Mengusung tema "Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia," acara tahunan ini dibuka dengan meriah di Lapangan Ngara Lamo Ternate, Kelurahan Soasio, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate. Pembukaan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, STP, MT, yang didampingi oleh Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, Sultan Ternate-Tidore, dan para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, STP, MT, yang mewakili Menteri Agama, menegaskan bahwa KSM dan MYRES merupakan wujud komitmen Kementerian Agama dalam menyediakan platform bagi siswa madrasah untuk mengeksplorasi minat mereka di bidang sains dan pengetahuan, sambil tetap memegang teguh nilai-nilai akhlak mulia. "KSM dan MYRES bukan hanya sekedar kompetisi, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai moral dan keilmuan pada generasi muda," ungkapnya.
Kompetisi yang dilaksanakan 2-7 September ini diikuti oleh 114.653 peserta individu dan 16.756 peserta beregu untuk kategori KSM dari seluruh tingkat satuan pendidikan di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 484 individu dan 126 regu berhasil lolos ke tingkat nasional. Sementara itu, MYRES 2024 menerima 7.962 proposal penelitian dari tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
Kota Malang juga turut berpartisipasi dalam ajang ini dengan mengirimkan 74 peserta untuk KSM dan 27 peserta untuk MYRES, yang berasal dari 13 lembaga di bawah naungan Kantor Kementerian Agama Kota Malang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, yang hadir dalam pembukaan tersebut, menekankan bahwa ajang ini merupakan wujud kepedulian Kementerian Agama untuk mencetak generasi muda yang unggul sebagai penerus bangsa. "Kompetisi ini harus diniatkan sebagai upaya mendekatkan diri kepada Tuhan dan mengamalkan ilmu untuk kemaslahatan umat," ujarnya.
Dengan semangat kompetisi yang sehat dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan, KSM dan MYRES 2024 diharapkan mampu membentuk generasi muda yang siap bersaing di era global, menjunjung tinggi nilai-nilai agama, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Humas