Kota Malang (7/2) Sebuah bincang santai digelar di Kota Malang untuk mengupas tuntas isu-isu terkini seputar moderasi beragama dan sosialisasi pencairan tunjangan profesi tahun 2024.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, dalam sambutannya, menggarisbawahi pentingnya peran Guru Pendidikan Agama Islam sebagai penjaga kehormatan ilmu dan Penyampai cahaya Allah. Ditekankan bahwa meskipun memiliki tanggung jawab berat, para guru PAI harus menjalani tugasnya dengan niat ikhlas dan menjauhi godaan dunia.
Pada kesempatan yang sama, pembahasan moderasi beragama menjadi fokus utama. Dengan mengutip hadis Nabi, para peserta diajak untuk melihat cinta kasih tidak hanya pada kelompoknya sendiri, tetapi juga pada seluruh umat manusia. Hal ini memperkuat konsep bahwa cinta kasih harus melampaui batas kelompok dan agama, sebagai sesama makhluk Allah.
Ilustrasi yang menarik disampaikan terkait sikap terhadap pemimpin yang tidak adil. Peserta diajak untuk tidak menyumpahi pemimpin tersebut, mengingat bahwa mereka juga merupakan makhluk Allah dan sikap mereka bisa saja dipengaruhi oleh dosa-dosa kita sendiri.
Penting juga untuk mengingatkan diri sendiri akan makna syahadat dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya mengucapkannya, tetapi juga menjalankan ajaran tersebut dengan penuh kesadaran akan kekuasaan Allah dalam segala hal.
Sosialisasi mengenai pencairan tunjangan profesi tahun 2024 juga menjadi bagian penting dari acara ini. Ditekankan bahwa pencairan tunjangan harus dilakukan secara jujur dan tidak melalui cara-cara yang tidak benar, sebagai bentuk menjaga kesucian profesi dan kepercayaan masyarakat.
Menutup kegiatan dengan dilaksanakan Launching menulis Mushaf Al Qur'an PAIS tingkat Kota Malang oleh Kepala Kantor Kementerian Agam Kota Malang, Gua Shampton.
Dengan demikian, bincang santai ini memberikan wawasan yang mendalam tentang pentingnya moderasi beragama, kesadaran akan tugas sebagai guru agama, dan pentingnya integritas dalam menerima tunjangan profesi. Semua itu dengan harapan dapat membentuk generasi yang lebih baik dan penuh keberkahan. Humas
#KementerianSemuaAgama