# ZI 2025 - Layanan Publik
Malang, 26 Agustus 2025 – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan berbasis keagamaan melalui Penyelengara Syariah dengan menyerahkan bantuan kepada Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 16 Kota Malang. Penyerahan dilakukan di Aula Utama Kemenag Kota Malang, dihadiri langsung Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Achmad Shampton, S.HI., M.Ag., beserta para kepala seksi dan penyelenggara.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kota Malang menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat memberi manfaat nyata bagi siswa SRMP 16. “Semoga bantuan ini bisa memperlancar kegiatan pembelajaran dan menumbuhkan semangat beragama di lingkungan sekolah. Pendidikan agama harus menjadi pondasi kuat bagi generasi muda kita,” ungkap Achmad Shampton saat menyerahkan bantuan.
Dukungan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan resmi yang diajukan Kepala SRMP 16 Malang, Dr. Rida Afrilyasanti, S.Pd., M.Pd. Dalam surat permohonan tersebut, pihak sekolah mengajukan kebutuhan penting untuk mendukung kelancaran proses belajar siswa. Beberapa kebutuhan yang diajukan antara lain guru ngaji putra dan putri masing-masing tiga orang, 100 eksemplar Juz Amma, 100 buku Iqro atau Ummi, serta 100 mushaf Al-Qur’an.
Permohonan tersebut lahir dari kepedulian sekolah untuk membekali siswa dengan pendidikan agama yang lebih baik. SRMP 16 yang saat ini menempati Gedung Politeknik di Kecamatan Tlogowaru, terus berusaha memberikan pelayanan pendidikan terbaik meski dengan keterbatasan sarana. Kehadiran dukungan dari Kemenag menjadi angin segar bagi sekolah dan seluruh siswanya.
Kepala SRMP 16, Dr. Rida Afrilyasanti, menyampaikan rasa syukurnya atas cepatnya respon dari Kemenag. “Kami sangat bersyukur permohonan ini dapat dipenuhi dengan segera. Dukungan ini sangat berarti bagi kami, bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan pembelajaran, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan berbasis nilai keagamaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rida menegaskan bahwa pembelajaran agama di sekolah bukan hanya sebatas teori, melainkan praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari siswa. Dengan adanya tambahan guru ngaji, serta tersedianya kitab dan buku bacaan keagamaan, pihak sekolah optimis siswa akan lebih mudah memahami sekaligus mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an.
Kegiatan penyerahan bantuan ini juga menjadi momentum penting bagi Kemenag Kota Malang untuk terus memperkuat sinergi dengan lembaga pendidikan. “Kami tidak hanya hadir untuk memberikan pelayanan administratif, tetapi juga memastikan kebutuhan pembelajaran agama terpenuhi dengan baik. Ini bagian dari tanggung jawab moral sekaligus komitmen Kemenag untuk mencetak generasi yang berakhlak mulia,” tambah Achmad Shampton.
Acara berlangsung khidmat namun penuh semangat kebersamaan. Para kepala seksi dan penyelenggara yang hadir turut memberikan apresiasi kepada SRMP 16 atas inisiatifnya menjaga semangat belajar siswa di tengah keterbatasan. Mereka menilai permohonan yang diajukan sekolah adalah langkah tepat untuk memastikan anak-anak mendapatkan pembelajaran agama yang terarah dan terstruktur.
Dengan adanya sinergi antara Kemenag Kota Malang dan SRMP 16, diharapkan tercipta generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia. Dukungan ini bukan hanya menjawab kebutuhan jangka pendek sekolah, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang dalam mencetak insan-insan berdaya saing yang tetap berpijak pada nilai-nilai spiritual.
(HUMAS Kemenag Kota Malang)