Malang (19/5/2025) – Dalam semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan keagamaan, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang menunjukkan kepeduliannya dengan meminjamkan sejumlah perangkat pengukur arah kiblat kepada Kemenag Kabupaten Malang. Kolaborasi ini merupakan bentuk sinergi antar unit kerja Kemenag di wilayah Malang Raya, yang bertujuan mendukung kegiatan kalibrasi arah kiblat secara akurat di berbagai titik di Kabupaten Malang.
Penyerahan alat dilakukan secara resmi melalui Berita Acara Pinjam Pakai Barang Milik Negara yang ditandatangani oleh Ahmad Hadiri, S.Ag., M.Ag, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Kota Malang selaku pihak pertama, dan Ahmad Fanani, S.Ag, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Malang sebagai pihak kedua. Masa peminjaman alat ditetapkan selama tiga hari, yakni mulai tanggal 19 hingga 21 Mei 2025.
Dalam keterangannya, Ahmad Hadiri menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen bersama antar kantor Kemenag dalam mendukung kegiatan pelayanan keagamaan yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan umat.
“Ini adalah wujud nyata sinergi antar kantor Kemenag dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam memastikan akurasi arah kiblat masjid dan musholla. Peralatan ini kami siapkan agar bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan umat,” ujar Ahmad Hadiri.
Tak hanya sekadar meminjamkan alat, proses ini juga menjadi sarana saling belajar dan berbagi ilmu. Ahmad Fanani mengungkapkan apresiasinya atas bantuan tersebut dan menilai bahwa kegiatan ini juga memperkaya kompetensi teknis tim di lapangan.
“Alat ini sangat membantu proses kalibrasi di lapangan. Selain meminjam alat, kami juga belajar langsung cara pengukuran arah kiblat menggunakan alat-alat tersebut. Ini penting, karena kewajiban setiap muslim adalah mengetahui arah kiblat secara benar. Dan mencari ilmu, seperti yang kita tahu, adalah perintah agama demi kemaslahatan bersama,” ungkap Fanani dengan semangat.
Kegiatan ini menjadi contoh baik bagaimana sinergi antar instansi bisa dilakukan secara praktis dan bermakna. Dengan peralatan yang presisi dan sumber daya manusia yang saling mendukung, upaya pemastian arah kiblat dapat dilakukan secara lebih akurat dan efisien. Hal ini sangat penting, mengingat arah kiblat merupakan elemen vital dalam pelaksanaan ibadah umat Islam, khususnya dalam shalat.
Melalui kegiatan ini, Kemenag tidak hanya hadir sebagai institusi birokratis, tetapi juga sebagai mitra umat yang aktif, adaptif, dan terus bergerak menghadirkan pelayanan terbaik. Diharapkan, kerja sama semacam ini bisa terus berlanjut dan menginspirasi unit-unit kerja lain untuk menjalin sinergi demi pelayanan publik yang lebih optimal.
Dengan semangat kebersamaan, mari terus kita bangun pelayanan keagamaan yang tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dan pengabdian.
(HUMAS Kemenag Kota Malang)
