Sinergi Kemenag dan Masyarakat Wujudkan Masjid yang Sahih dan Nyaman untuk Beribadah

Malang – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi umat Islam, khususnya dalam hal keakuratan arah kiblat masjid. Pada Rabu, 7 Mei 2025, tim dari Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam kembali turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengukuran arah kiblat, kali ini di Masjid Baitul Jannah yang terletak di kawasan Ijen Nirwana Residence, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Tim pengukur yang dipimpin oleh Kepala Seksi Bimas Islam, Ahmad Hadiri, S.Ag., M.Ag., bersama dua stafnya, yakni Abd. Khodir, S.Ag., dan Aan Sufi Yuandono, hadir langsung di lokasi sejak pagi hari. Proses pengukuran dimulai pukul 09.00 WIB dengan menggunakan berbagai alat bantu profesional seperti kompas kiblat, GPS, dan kompas magnetik.

Dari hasil pengukuran yang dilakukan secara teliti dan hati-hati, diketahui bahwa arah kiblat masjid tersebut berada pada derajat 294°10’52,75” dengan koordinat lintang -7°58’47” dan bujur 112°37’04”. Hasil ini menjadi acuan penting bagi pengurus masjid dalam memastikan bahwa posisi saf sholat para jamaah menghadap ke arah Ka'bah dengan presisi.

Masjid Baitul Jannah sendiri merupakan salah satu masjid yang cukup representatif di Kota Malang. Berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi, masjid ini tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah semata, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial di lingkungan sekitarnya. Dilengkapi dengan fasilitas ramah anak, aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, perpustakaan, serta ruang belajar, masjid ini menjadi contoh rumah ibadah yang inklusif dan nyaman bagi seluruh kalangan masyarakat.

Pengukuran arah kiblat ini juga mendapat sambutan hangat dari pihak pengurus masjid dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran tim dari Kemenag Kota Malang dinilai sangat membantu dalam meyakinkan jamaah bahwa arah kiblat yang digunakan benar sesuai ketentuan syariat Islam.

Ahmad Hadiri dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelayanan publik yang rutin dilakukan Kemenag. “Kami berkomitmen untuk terus hadir membantu masyarakat, termasuk memastikan keabsahan arah kiblat masjid maupun mushala. Ini penting karena arah kiblat adalah salah satu unsur sah dalam pelaksanaan ibadah shalat,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya selalu terbuka terhadap permintaan pengukuran dari masyarakat. “Selama ini kami banyak menerima permintaan, baik dari masjid baru, mushala sekolah, maupun tempat ibadah yang sedang direnovasi. Tim kami siap turun ke lapangan sesuai jadwal,” imbuhnya.

Dengan pendekatan yang profesional dan humanis, Kemenag Kota Malang berharap dapat terus menjalin sinergi yang baik dengan masyarakat dalam membina kehidupan beragama yang lebih tertib, rukun, dan berkelanjutan. Setiap langkah kecil, seperti pengukuran arah kiblat ini, adalah bagian dari upaya besar membangun kesadaran ibadah yang lebih baik dan lebih benar.

(HUMAS Kemenag Kota Malang)

Rudianto

Penulis yang bernama Rudianto ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pengadministrasi Data Penyajian dan Publikasi.