Malang, 8 September 2023 - Sebanyak 60 peserta yang merupakan Juru Sembelih Halal (Juleha) yang juga tergabung dalam Rombongan Jagal Setahun Sekali (Rojali) berkumpul di Kampus 2 Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang pada Jumat, 8 September 2023, untuk mengikuti Sertifikasi Kompetensi Juru Sembelih Halal yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu bekerja sama dengan Juru Sembelih Halal (Juleha) Malang.
Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa proses penyembelihan hewan sesuai dengan prinsip-prinsip halal dan toyyib, yang merupakan ajaran agama dan juga diwadahi oleh pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang sertifikasi halal. Dalam sambutan dari Pejabat Kementerian Agama Kota Malang yang diwakili oleh Penyelenggara Syariah, Zainal Anwar, disampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam mewujudkan industri halal di Indonesia sesuai dengan cita-cita Presiden Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, drh. Anton, yang merupakan salah satu asesor dalam kegiatan ini, mengingatkan tentang pentingnya penyelenggaraan sertifikasi Juleha. Beliau juga menjelaskan bahwa sebelumnya telah dilakukan diseminasi Juleha di Kota Malang, dan produk yang dihasilkan adalah ASUH (Aman Sehat Utuh Halal), yang merupakan salah satu tujuan ketahanan pangan. Anton menegaskan bahwa tanggung jawab mereka sebagai asesor terkait dengan peredaran dan pengawasan produk-produk halal.
Dalam pembukaan Lembaga Sertifikasi Pertanian, para penyelenggara menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan layanan yang telah diberikan dalam kegiatan sertifikasi kompetensi Juleha ini. Mereka juga mencatat bahwa industri halal di Indonesia semakin berkembang pesat dan memperkirakan pertumbuhan sertifikat halal akan terus meningkat dalam lima tahun mendatang, menjadikan Indonesia sebagai produsen halal dunia.
Selain itu, dalam pembukaan tersebut juga disampaikan bahwa produk-produk yang dihasilkan harus benar-benar yakin dan dinyatakan halal. Penyembelihan ayam, sebagai contoh, seringkali tidak dilakukan secara khusus di suatu rumah potong, melainkan di rumah-rumah, sehingga penting untuk memastikan bahwa penyembelihan unggas tersebut benar-benar halal.
Kegiatan ini tidak hanya penting dari segi keagamaan tetapi juga berdampak pada ekonomi dan ketahanan pangan. Industri halal di Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang positif, dan sertifikasi kompetensi Juleha adalah langkah penting untuk memastikan bahwa produk-produk yang dihasilkan memenuhi standar kehalalan yang ketat.
Para peserta kegiatan ini, yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk peternak dan pengusaha dalam industri peternakan, berharap bahwa sertifikasi kompetensi Juleha ini akan membantu mereka memahami dan menerapkan prinsip-prinsip halal dengan lebih baik, serta meningkatkan kualitas produk yang mereka hasilkan.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kehalalan produk, sertifikasi kompetensi Juleha ini menjadi langkah yang sangat relevan dan strategis dalam mendukung pertumbuhan industri halal di Indonesia. Dengan harapan bahwa kegiatan ini akan diikuti dengan baik, kita dapat bersama-sama mewujudkan Industri Halal Indonesia yang diimpikan oleh Presiden Indonesia. (humas)