Semarak Iduladha 2025, Toleransi yang Hidup di Tengah Keberagaman

Malang, 9 Juni 2025 — Suasana hangat penuh kebersamaan mewarnai halaman Kantor Kementerian Agama Kota Malang pada Senin pagi ini. Dalam rangka perayaan Idul adha 1446 H, Kemenag Kota Malang melaksanakan penyembelihan hewan qurban sebanyak lima ekor sapi. Namun yang membuat momen ini terasa istimewa adalah keterlibatan lintas agama yang turut memeriahkan kegiatan tahunan tersebut.

Tak hanya pegawai muslim, acara ini juga diikuti oleh para pegawai, pengawas, serta penyuluh dari berbagai latar belakang agama mulai dari Hindu, Buddha, Kristen, hingga Katolik. Mereka hadir, bergotong royong dalam proses pemotongan hingga pendistribusian daging qurban kepada masyarakat.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kemenag Kota Malang, Nurul Istiqomah, menyampaikan bahwa semangat kebersamaan seperti ini bukanlah hal baru di lingkungan kerjanya. Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas iman sudah menjadi budaya yang terus dijaga.

“Kegiatan yang melibatkan seluruh unsur agama di kantor ini memang sudah biasa. Kami percaya bahwa pelayanan kepada umat tak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Di sini, kami saling bahu membahu, saling membantu, demi terciptanya harmoni dan pelayanan yang inklusif,” ujar Nurul dengan senyum hangat.

Pelaksanaan qurban tahun ini menjadi simbol nyata dari toleransi yang hidup di tengah keberagaman. Para pegawai non-muslim tampak antusias membantu di berbagai bagian kegiatan mulai dari logistik, pengemasan daging, hingga penyaluran kepada warga sekitar.

Alyosius Beja seorang pengawas agama khatolik, mengungkapkan rasa senangnya bisa ikut berkontribusi. “Saya merasa menjadi bagian dari keluarga besar Kemenag yang tidak melihat perbedaan sebagai penghalang, tapi sebagai kekayaan. Ini adalah bentuk nyata dari semangat Pancasila yang kami jalani sehari-hari,” katanya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa semangat berkurban tidak hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga tentang menumbuhkan empati, saling berbagi, dan mempererat tali persaudaraan di tengah keberagaman.

Dengan semangat gotong royong yang begitu terasa, Kemenag Kota Malang menorehkan contoh baik tentang bagaimana toleransi bisa diwujudkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya dalam kata-kata, tapi juga dalam aksi bersama yang membumi.

“Berkurban dalam keberagaman, berbagi dalam kebersamaan.” Sebuah pesan sederhana namun penuh makna dari Kota Malang untuk Indonesia.

(HUMAS Kemenag Kota Malang)

Rudianto

Penulis yang bernama Rudianto ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pengadministrasi Data Penyajian dan Publikasi.