Selektif dan Transparan, Strategi Baru untuk Bantuan Masyarakat

Malang, 12 Maret 2025 – Menjelang perhelatan Festival Ramadhan 1446 H, Kementerian Agama Kota Malang menggelar rapat koordinasi guna memastikan bahwa penyaluran bantuan kepada masyarakat berjalan dengan transparan, adil, dan tepat sasaran. Rapat yang dipimpin oleh Nurul Istiqomah, M.Pd., selaku Kasubag TU ini turut dihadiri oleh Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) serta sejumlah pihak terkait.


Dalam arahannya, Kasubag TU menegaskan pentingnya selektivitas dalam pendistribusian bantuan, terutama dalam proses verifikasi identitas penerima. “Kami mengingatkan agar tidak ada satu rumah yang menerima lebih dari satu paket bantuan,” tegasnya. Festival Ramadhan tahun ini dirancang sesederhana mungkin, dengan alokasi bantuan yang difokuskan kepada 151 penerima yang telah terdata secara resmi.


Salah satu keputusan strategis dalam rapat ini adalah kebijakan untuk tidak mengumumkan informasi santunan kepada warga Qoryah Sakinah terlebih dahulu. Langkah ini diambil mengingat program bantuan bagi komunitas tersebut mulai dikurangi seiring memasuki tahun kelima pelaksanaannya. Meski demikian, warga Qoryah Sakinah yang memenuhi kriteria tetap akan diprioritaskan untuk menerima bantuan melalui MIN 2 Kota Malang.


Ketua Pokjaluh mengungkapkan bahwa pendanaan untuk Qoryah Sakinah tahun ini mengalami penyesuaian, termasuk pengurangan jumlah penerima beasiswa yang kini hanya tersisa empat anak. Meskipun begitu, operasional TK Qoryah Sakinah tetap mendapat dukungan penuh melalui Bantuan Operasional Pendidikan (BOP). Selain itu, program tasyaruf zakat dalam bentuk paket Ramadhan yang telah berjalan selama tiga tahun akan kembali disalurkan pada Kamis, 20 Maret 2025.


Bu Elvi, salah satu peserta rapat, menyoroti beberapa tantangan yang harus diatasi, di antaranya biaya sewa rumah untuk RA Qoryah Sakinah yang mencapai Rp 3 juta per tahun. Ia juga mencatat adanya warga Qoryah Sakinah yang belum berhasil lolos seleksi penerimaan di madrasah negeri, sehingga diperlukan strategi alternatif untuk memastikan akses pendidikan bagi mereka.


Dalam pelaksanaan penyaluran bantuan, kewaspadaan akan lebih ditingkatkan guna mencegah kejadian seperti tahun sebelumnya, di mana sejumlah warga yang tidak hadir tetap tercatat menerima bantuan. Oleh karena itu, distribusi akan dilakukan dengan lebih ketat dan akurat untuk memastikan bahwa paket Ramadhan benar-benar sampai kepada mereka yang berhak.


Dengan koordinasi yang matang dan pengawasan yang ketat, diharapkan Festival Ramadhan 1446 H dapat berlangsung dengan lancar serta membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.(HUMAS)

Rudianto

Penulis yang bernama Rudianto ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pengadministrasi Data Penyajian dan Publikasi.