(Malang-Ma’had Darul Hikmah). Santri Ma’had Darul Hikmah MAN 1 Kota Malang laksanakan Lailatul Qira’atil Kutub sejak Sabtu, 15 Oktober 2022 pukul 20:00 WIB. Lailah Qira’atil Kutub merupakan serangkaian kegiatan yang di dalamnya mengemas beberapa penampilan yang intinya adalah praktek membaca kitab oleh santri takhossus tingkat atas. Kelas takhosus merupakan kelas yang disiapkan untuk mampu membaca kitab kuning dengan menggunakan metode al-Miftah lil Ulum yang mengadopsi dari pondok Sidogiri. Mereka yang telah menyelesaikan empat jilid kitab al-Miftah beserta serangkaian ujiannya, wajib melaksanakan qira’atul kutub (membaca kitab) dalam kegiatan Lailah Qira’atil Kutub.
Kali ini, Lailah Qira’ah Kutub dikhususkan bagi santri Takhossus A dan B yang notabene pembelajaran mereka telah diselesaikan. Karena jumlah santri yang cukup banyak dan keterbatasan waktu, semua santri tidak diuji di satu malam tersebut. Beberapa santri yang telah diuji adalah: A. Safri Ulumul Huda, M. Izzat, M. Krisna A, Nilna Sahila, Nadwah Rizqiyyah, Luthfia Zahratu, Biantazkia Salza, Ainaya Al-Fatihah, Deandra Azzura, Vena Fajariyyah, dan Fitrotur Rohmah. Selebihnya mereka yang belum tampil, akan diuji pada Lailah Qira’atul Kutub berikutnya.
Semua santri yang telah diuji diambil secara acak dan berdasarkan request penonton. Artinya semua santri harus dalam keadaan siap semuanya. Untuk itu seminggu sebelumnya, mereka melaksanakan drill materi jilid al-Miftah lil Ulum dan analisis kitab fathul qorib dengan didampingi beberapa muallim/ah.
Untuk memeriahkan keagiatan tersebut, kegiatan Lailah Qira’atul Kutub kali ini ditambah dengan dua penampilan yang dipersembahkan santri takhossus dan MAPK. Dua penampilan tersebut adalah kreasi nadzam oleh santri putri (Novalia, dkk) yang ditampilkan sebelum ujian dan drama fikih oleh santri putra (Ridho, dkk) yang ditampilkan seusai ujian.
Harapannya, dengan adalah kegiatan Lailatul Qira’atul Kutub disamping untuk menguji kemampuan santri takhossus, juga dapat meningkatkan semangat santri untuk lebih giat belajar serta memperdalam ilmu-ilmu agama terutama dalam menggali kitab-kitab klasik.
