Malang — Komitmen terhadap penyediaan makanan halal dan higienis bagi warga binaan kembali ditegaskan oleh Lapas Kelas I Lowokwaru Malang. Pada hari ini, Jumat 11 April 2025, dapur Lapas resmi menerima Sertifikat Halal yang diserahkan langsung oleh Kasatgas Halal Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Nurul Istiqomah, M.Pd.
Penyerahan sertifikat dilakukan di area Lapas dan diterima oleh Kabid Pembinaan Lapas Kelas I Malang, Bapak Budi Purwadi, Bc.IP, S.Sos., M.H. Acara ini turut dihadiri oleh tim Satgas Halal Kemenag Kota Malang yang terdiri dari Handjiono Soesetyo, S.Sos., Penyuluh dari KUA Kecamatan Blimbing yang juga merupakan Penyelia Halal, serta anggota tim lainnya seperti Amalia Alya Noor, S.THi., Mantra Bagus Istnawan, S.THi., dan Taufiqurrahman Jauhari, S.E.
Dalam kegiatan tersebut, tidak hanya dilakukan penyerahan simbolis sertifikat, tetapi juga dilaksanakan kunjungan langsung ke dapur Lapas. Tim Satgas Halal meninjau secara menyeluruh proses pengolahan makanan, mulai dari bahan baku yang digunakan hingga metode pengolahan dan penyajiannya.
Menurut Nurul Istiqomah, sertifikasi halal pada dapur Lapas ini merupakan bagian dari upaya pemenuhan hak konsumsi makanan yang aman, sehat, dan sesuai dengan syariat Islam bagi seluruh warga binaan. “Ini adalah bentuk perlindungan dan perhatian negara terhadap hak-hak dasar mereka, termasuk dalam hal konsumsi makanan yang halal dan thayyib,” ujarnya.
Sertifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan dapur di lembaga pemasyarakatan serta menjadi role model bagi lapas-lapas lain di Indonesia.
Sementara itu, Budi Purwadi menyampaikan apresiasi atas sinergi dengan Kementerian Agama Kota Malang. “Kami berkomitmen menjaga standar makanan yang tidak hanya layak konsumsi, tapi juga halal sesuai dengan ketentuan agama,” jelasnya.
Dengan sertifikat halal ini, Lapas Kelas I Lowokwaru Malang resmi menjadi salah satu lembaga pemasyarakatan yang mendukung program nasional sertifikasi halal dalam sistem pelayanan publik.(HUMAS)
