Kota Malang (MIN 2) – Selasa (12/12/2023) di MIN 2 Kota Malang sedang dilaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) tahun 2023. Bapak Taufik yang merupakan Pengawas Madrasah, bertindak sebagai Assesor dalam kegiatan ini. Penilaian ini melipui Pelaksanaan tugas manajerial, usaha pengembangan madrasah, supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan, dan hasil kinerja kepala madrasah selama 1 tahun. Dalam hal ini, Bapak Nanang Sukmawan didampingi oleh kordinator bidang dan perwakilan dari guru dan karyawan.
PKKM kali ini terasa spesial bagi kepala MIN 2 Kota Malang, karena merupakan pengalaman pertama bagi beliau sejak menjabat menjadi kepala madrasah. Dibutuhkan kerjasama tim baik serta kontribusi dari bapak ibu guru dan karyawan untuk mengumpulkan dan menyusun berkas yang dibutuhkan sebagai instrumen penilaian. Dan hasilnya, PKKM di MIN 2 terlaksana dengan lancar dan sukses.
Bapak nanang mengucapkan terima kasih kepada assessor yang telah mendampingi Madrasah dan selalu memberikan masukan serta evaluasi kepada MIN 2 Kota Malang
Beliau menyampaikan “Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Taufik yang bertindak sebagai assessor atas arahan dan bimbingannya kepada kami. Semoga kegiatan ini menjadikan semangat bagi kami agar menjadi madrasah yang lebih baik lagi dan selalu memegang amanah sebagai tempat untuk menuntut ilmu.”
Tidak lupa, beliau juga menyampaikan terima kasih kepada bapak ibu guru dan karyawan atas kontribusinya dalam pelaksanaan PKKM ini.
Beliau mengucapkan “Disampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas bantuan, kerjasama dan Doa dari segenap Bapak/Ibu guru-karyawan MIN 2 Kota Malang. Sehingga agenda kegiatan Sosialisasi PKG dan PKKM tahun 2023 oleh Bapak Pengawas Madrasah berjalan lancar.”
Bapak Taufik selaku assessor juga berpesan bahwa kegiatan ini adalah sebagai hasil acuan untuk untuk meningkatkan keprofesian. Tidak hanya kepala madrasah saja, tetapi juga keprofesian bapak ibu guru.
Ia mengucapkan “semoga hasil dari kegiatan ini, dapat meningkatkan profesionalitas kinerja dan meningkatkan kompetensi bagi semua. Tidak hanya untuk kepala madrasah saja, tetapi juga bagi bapak ibu guru dan karyawan” (BI)
