Kota Malang – Dua ulama terkemuka dari Al Azhar Al Syarif, Kairo, Mesir, yakni Syeikh Adel Mahmoud Muhammad Ali dan Syeikh Emad Abdelnaby Mahmoud Abdelnaby, melakukan kunjungan spesial ke Masjid Al Falah MAN 2 Kota Malang pada selasa, 11 Maret 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari program Syiar Ramadhan yang diinisiasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Kehadiran mereka disambut oleh para peserta Pondok Ramadhan serta jajaran pimpinan madrasah.
Dalam kesempatan tersebut, kedua ulama memberikan sesi tahsin kepada peserta Pondok Ramadhan putra. Tahsin, yang berfokus pada pembenahan bacaan Al-Qur'an, menjadi momentum berharga bagi para santri untuk mendapatkan bimbingan langsung dari ulama berpengalaman. Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang kerja sama antara MAN 2 Kota Malang dengan Universitas Al Azhar Kairo dalam bidang pengembangan pendidikan dan kebahasaan.
Turut hadir dalam acara ini, Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Kota Malang, Ahmad Hadiri, S.Ag., M.Ag., serta Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., beserta jajaran wakil kepala madrasah. Dalam sambutannya, Dr. Samsudin menyampaikan rasa syukur atas kehadiran dua ulama tersebut dan mengungkapkan harapannya terhadap peluang kolaborasi yang lebih luas dengan Universitas Al Azhar di masa mendatang.
“Alhamdulillah, kita memiliki dua guru yang merupakan alumni Al Azhar. Dengan adanya kunjungan ini, semoga terjalin komunikasi yang lebih erat untuk membangun kerja sama antara MAN 2 Kota Malang dan Universitas Al Azhar, khususnya dalam bidang pendidikan Islam dan penguasaan bahasa Arab,” ujar Dr. Samsudin.
Kunjungan ini memberikan dampak positif bagi penguatan jaringan internasional madrasah di Kota Malang. Harapannya, sinergi dengan Universitas Al Azhar tidak hanya memperluas wawasan keislaman bagi para siswa, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di tingkat global. Dengan demikian, madrasah di Kota Malang semakin optimis dalam mengembangkan program-program unggulan yang berbasis pendidikan Islam berstandar internasional.
Kegiatan Syiar Ramadhan yang menghadirkan ulama dari luar negeri ini menjadi salah satu upaya strategis dalam memperkaya pemahaman keislaman siswa serta memperkuat eksistensi madrasah di kancah internasional. Melalui kerja sama dan kolaborasi yang terus diperkuat, diharapkan generasi penerus dapat lebih siap menghadapi tantangan global dengan berlandaskan nilai-nilai Islam yang kuat.(HUMAS)