Wujud Keteladanan, Kebersamaan, dan Kepedulian Sosial pada Idul Adha 1446 H
Malang – Dalam semangat berbagi dan meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, Kantor Kementerian Agama Kota Malang melaksanakan pentasyarufan hewan kurban berupa satu ekor sapi kepada warga Qoryah Sakinah, RW 7 Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Minggu, 8 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 H dan wujud nyata komitmen Kemenag Kota Malang dalam memberdayakan kampung binaannya.
Acara pentasyarufan ini dihadiri oleh berbagai unsur dari Kantor Kemenag Kota Malang, antara lain Kasubag Tata Usaha, para Kepala Seksi, penyelenggara Syariah, para penyuluh agama Islam, serta beberapa pegawai lainnya. Tak hanya itu, warga RW 7 Tanjungrejo yang merupakan bagian dari Qoryah Sakinah turut menyambut kegiatan ini dengan penuh antusias.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Abdul Mugni, M.Pd. mewakili Kepala Kantor Kemenag Kota Malang disampaikan bahwa hewan kurban ini merupakan hasil partisipasi dan gotong royong dari lima Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan dua orang stafnya.
"Ini bukan sekadar kegiatan rutin, tapi menjadi bentuk keteladanan. Para kepala KUA dan staf telah mencontohkan semangat berbagi, sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Kita berharap, semangat ini tak berhenti di Idul Adha saja, tapi juga bisa mewarnai kehidupan sehari-hari kita," ujar Abdul Mugni.
Lebih lanjut, ia juga menekankan bahwa keberadaan Qoryah Sakinah sebagai kampung binaan Kemenag tidak hanya diposisikan sebagai lokasi kegiatan seremonial, tetapi menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan dalam pembinaan masyarakat berbasis nilai-nilai keagamaan, harmoni sosial, dan pemberdayaan warga.
Pembagian daging kurban dilakukan secara merata kepada seluruh warga RW 7, dengan harapan mampu mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan kepedulian sosial antarwarga. Suasana kekeluargaan sangat terasa saat warga bersama para pegawai Kemenag bergotong royong membagikan dan mengantarkan daging ke rumah-rumah warga yang membutuhkan.
Salah satu warga RW 7, mengaku sangat bersyukur atas perhatian dari Kemenag Kota Malang. "Alhamdulillah, kami merasa dihargai dan diperhatikan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan membawa keberkahan bagi semuanya," tuturnya.
Kegiatan pentasyarufan ini juga menjadi sarana memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam menghidupkan nilai-nilai keislaman yang inklusif dan membumi. Dalam suasana Idul Adha yang penuh makna, kegiatan ini membuktikan bahwa pengorbanan, solidaritas, dan kepedulian dapat hadir melalui aksi nyata yang sederhana namun penuh makna.
Kemenag Kota Malang berharap, kegiatan ini menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk turut aktif membina dan memperhatikan masyarakat, terlebih di momen-momen istimewa keagamaan seperti Idul Adha. Ke depan, program serupa akan terus dikembangkan ke daerah lain agar manfaatnya semakin luas dan berkelanjutan.
Melalui pentasyarufan hewan kurban ini, Kemenag Kota Malang tak hanya menyampaikan daging kurban, tetapi juga menyampaikan pesan cinta, kepedulian, dan harapan untuk kehidupan sosial yang lebih harmonis dan religius.
(HUMAS Kemenag Kota Malang)
