Malang – Dalam rangka menetapkan rencana hasil kerja tahun 2025, Subbagian Tata Usaha (Subbag TU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang menggelar Dialog Kinerja pada Senin, 10 Februari 2025. Kegiatan yang berlangsung di Mini Hall ini dihadiri oleh Kepala Subbag TU, pejabat fungsional sumber daya manusia aparatur, fungsional perencana, serta para pengawas dan penyuluh non-Muslim. Selain itu, turut hadir pengawas madrasah dan pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI).
Dialog ini bertujuan untuk membahas dan menyusun strategi kinerja bagi pengawas, guru, dan penyuluh non-Muslim di lingkungan Kemenag Kota Malang pada tahun 2025. Para peserta mendiskusikan berbagai program kerja serta peran mereka dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan keagamaan. Salah satu fokus utama dalam pembahasan adalah intervensi kinerja yang akan dilakukan oleh pengawas madrasah dan PAI, pengawas dan penyuluh non-Muslim di Kemenag Kota Malang.
Kepala Subbag TU Kemenag Kota Malang, Nurul Istiqomah, S.Pd.I, M.Pd, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pengawas, penyuluh, dan tenaga pendidik dalam mendukung pencapaian target kinerja tahun 2025. “Kolaborasi yang solid antara seluruh elemen sangat diperlukan untuk memastikan efektivitas program kerja yang telah dirancang. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi forum yang bermanfaat dalam menyusun strategi yang lebih baik untuk peningkatan mutu layanan pendidikan dan keagamaan di Kota Malang,” ujarnya.
Dengan adanya dialog ini, diharapkan peran para pengawas dan penyuluh non-Muslim semakin optimal dalam mendukung kebijakan dan program kerja Kemenag Kota Malang. Ke depan, hasil dari pertemuan ini akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sepanjang tahun 2025.(HUMAS)
Untuk diketahui, seluruh layanan di Kementerian Agama Kota Malang tanpa biaya dan pegawai tidak menerima grativikasi. Salam Integritas!