Kota Malang(09/12)--Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), Kantor Kementerian Agama Kota Malang menggelar kegiatan yang merupakan salah satu dari 7(tujuh) program Prioritas Kementerian Agama, yakni "Kemandirian Pesantren." Yang dikemas dalam bentuk bazar, Acara ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen Kantor kementerian Agama Kota Malang dalam membangun wilayah bebas dari korupsi.

Pada sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang menyampaikan bahwa peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia adalah refleksi dari cita-cita Kantor Kementerian Agama untuk membangun zona integritas, wilayah yang bersih dari korupsi, dan memiliki kepedulian dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat.

"Harapan saya dengan adanya bazar Kemandirian pesantren pada Hari Anti Korupsi Sedunia ini adalah untuk mengajak masyarakat mendukung upaya kantor Kementerian Agama Kota Malang menjadi institusi yang meraih wilayah zona integritas, bebas dari korupsi, dan memiliki kepedulian tinggi dalam memberikan layanan yang terbaik," ujar Kepala Kantor.

Selain kegiatan anti korupsi, "Bazar Kemandirian Pesantren" turut diselenggarakan sebagai bentuk dukungan terhadap kemandirian pesantren-pesantren di Kota Malang. Pesan yang ingin disampaikan adalah tentang pentingnya bersama-sama membangun kemandirian dan integritas, sehingga dapat tercipta lingkungan pendidikan pesantren yang lebih baik. Sebagaimana harapan dari 7 Program Prioritas Kementerian Agama.

Kepala Kantor juga menekankan pentingnya netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam urusan politik dan menghindari simbol-simbol yang berbau politik. Pesan tersebut diakhiri dengan yel-yel khas Kemenag Kota Malang yang berbunyi, "Kantor Kementerian Agama Kota Malang" "Kami Anti Korupsi."

Kegiatan dimulai pukul 06.48 di MTsN 2 Kota Malang dengan pelepasan balon sebagai simbol kebebasan dari korupsi. Semangat dan antusiasme peserta mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga integritas dan bekerja dengan penuh Antusias.Humas