Pentingnya Pembekalan Wirausaha untuk Para Santri

Seksi Bidang Kesantrian dan Entrepreneurship, Fufut Indasari, menyampaikan pentingnya membekali kemampuan bisnis di era teknologi saat ini, terutama dalam bidang usaha-usaha kecil.

Pelatihan pengembangan bisnis sangat penting untuk para santri demi terciptanya jiwa kreatif dan inovatif guna bisa bersaing dalam bidang ekonomi. Contohnya penjualan produk-produk kecil, seperti gantungan kunci, masker, dan semacamnya.

Pada pelatihan kali ini, para peserta, yang merupakan para santri diberikan motivasi terkait pentingnya berbisnis. Hal ini seperti yang disabdakan oleh Nabi Muhammad bahwa berdagang merupakan sembilan pintu rezeki dari sepuluh rezeki oleh Allah Swt. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program Sekbid Kesantrian dan Entrepreneurship.

Pembicara di program, Afrizal Nur menyampaikan bahwa pembekalan santri tentang kemampuan berbisnis memiliki peran besar untuk mereka kelak agar mampu bersaing, terutama secara ekonomi.

Pak Icank, sapaan akrabnya, menambahkan suksesnya sebuah usaha salah satunya dibangun karena mindset. “Saat membuka usaha dan di awal kita tidak siap dengan masalah yang akan dihadapi, maka jangan kira kita akan bisa sukses membangun bisnis. Usaha itu bermula dari masalah. Maka, mindset di sini penting untuk dibangun agar kita kuat menghadapi masalah-masalah saat membangun usaha nanti.” Ujarn Pak Icank.

Selain itu, ketua Ma’had Darul Hikmah, Syarifuddin, mengatakan bahwa santri tidak cukup hanya dibekali ilmu-ilmu agama, melainkan mereka juga perlu dibekali kemampuan lain, seperti berbisnis.

“Para santri, terutama santri Ma’had Darul Hikmah, harus mampu bersaing, baik dari segi keilmuan dan kewirausahaan. Saat ada santri yang kaya raya dan menyalurkan hartanya untuk kebaikan itu adalah hal yang luar biasa.” Ungkap Ustadz Syarifuddin dalam sambutannya.

Diharapakan program yang dimoderatori oleh Ust. Hamdani ini mampu memotivasi para santri agar memiliki jiwa-jiwa pengusaha yang mampu meraih kesuksesan di masa depan.

MAN 1 Kota Malang

Penulis yang bernama MAN 1 Kota Malang ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Guru.