Malang, 25 Juli 2024 - Dalam upaya meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, melalui Seksi Bimas Islam, mengadakan kegiatan Pembinaan Pustaka Keagamaan Islam. Acara ini berlangsung di Aula PLHUT Kemenag Kota Malang pada Kamis, 25 Juli 2024, dengan dihadiri oleh para takmir masjid, penghulu, dan penyuluh agama Islam se-Kota Malang.
Kegiatan ini dibuka oleh Ahmad Hadiri, Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Malang. Dalam sambutannya, Ahmad Hadiri menekankan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat sholat, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai taman pendidikan Alquran, perpustakaan keislaman, dan tempat untuk kajian-kajian keislaman.
"Masjid harus menjadi pusat literasi keislaman yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat," ujar Ahmad Hadiri. Ia berharap perpustakaan di rumah ibadah dapat berfungsi maksimal dalam menyediakan sumber bacaan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan jamaah.
Materi utama dalam kegiatan ini disampaikan oleh Yunita Rahma Devi, Pustakawan Madya dari Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang. Yunita memaparkan tentang standar nasional perpustakaan khusus untuk rumah ibadah. Ia menjelaskan bahwa perpustakaan adalah institusi yang mengelola koleksi karya tulis, cetak, dan rekam secara profesional guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian informasi, dan rekreasi pemustaka.
Menurut Yunita, perpustakaan khusus rumah ibadah diperuntukkan bagi pemustaka di lingkungan rumah ibadah dengan koleksi yang disesuaikan. "Sebanyak 70% subjek koleksi adalah agama dan keagamaan, sedangkan 30% lainnya terdiri dari bacaan umum," jelasnya.
Standar nasional perpustakaan khusus rumah ibadah mencakup beberapa aspek penting seperti koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga penyelenggara, dan pengelolaan. Salah satu syarat utama adalah perpustakaan harus memiliki minimal 1.000 judul koleksi, dengan pengembangan koleksi berdasarkan kebijakan yang memperhatikan kualitas isi dan kebutuhan pemustaka.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat, serta menjadi inovasi dalam pengelolaan perpustakaan di lingkungan rumah ibadah. Dengan adanya perpustakaan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi dan meningkatkan wawasan keagamaan serta umum.
Acara yang berlangsung dengan penuh antusias ini menunjukkan komitmen Kemenag Kota Malang dalam memajukan literasi keagamaan di tengah masyarakat. Dengan adanya perpustakaan khusus di rumah ibadah, diharapkan dapat menciptakan generasi yang cerdas dan berwawasan luas dalam bidang keagamaan dan ilmu pengetahuan.(HUMAS)