Pembinaan Pengawasan Melalui Pendekatan Agama (PPA) oleh Ketua MUI

Dalam rangka Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke 75, Tim ZI Penguatan Pengawasan mengadakan pembinaan bagi ASN yang berkaitan dengan Pengawasan Melalui Pendekataan Agama atau PPA oleh Ketua MUI Kota Malang, KH. Baidlowi Muslich. Kegiatan ini diadakan secara daring maupun luring yang dipusatkan di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Malang.

Pengawasan dengan pendekatan agama (selanjutnya disingkat menjadi PPA) merupakan upaya penanaman nilai-nilai agama dengan sentuhan hati nurani sehingga mendorong seseorang untuk berbuat kebajikan, merasa malu dan berdosa ketika melakukan penyimpangan dengan dilandasi kejujuran dan tanggung jawab.

Melalui PPA dapat memberikan kesadaran kepada para aparatur negara untuk melaksanakan tugasnya dengan mengacu kepada peraturan-peraturan perundangan-undangan yang berlaku; memiliki daya tangkal dan kontrol untuk membangun kejujuran, keterbukaan, keadilan, ketulusan serta tidak membuka ruang sedikit pun untuk melakukan perbuatan-perbuatan tercela, kecurangan (fraud), korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dan lain-lain yang pada dasarnya diharamkan atau dilarang oleh setiap ajaran agama.

Screenshot-23

Pada dasarnya agama memberikan tuntunan bagi manusia untuk menerapkan nilai-nilai kehidupan yang luhur sebagai landasan spiritual, moral, dan etika dalam pelbagai aspek kehidupan. Agama sebagai sistem nilai harus dipahami dan diamalkan oleh setiap individu, keluarga, dan masyarakat sehingga dapat menjiwai kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pengamalan nilai-nilai keagamaan mempunyai daya tangkal yang efektif terhadap kecenderungan perilaku menyimpang, mengumbar hawa nafsu, bertindak di luar batas kemanusiaan atau pun norma hukum yang berlaku, melakukan KKN serta perilaku negatif lainnya. Di samping itu, setiap agama mengajarkan untuk mengamalkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran dan kerja keras dalam bekerja.

Berkaitan hal ini pula, KH. Baidlowi Muslich menegaskan bahwa Allah menjadikan agama sebagai petunjuk setelah Allah menciptakan kebaikan dan keburukan. Maka dengan agama, manusia harus memilih kebaikan bukan keburukan. Kesalahan besar bila manusia memilih yang buruk, terlebih ASN Kementerian Agama yang sudah sepantasnya menjadi contoh baik bagi ASN instansi lain.



iin nurjanah

Penulis yang bernama iin nurjanah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai JFU Pada PD Pontren dan Tim Kerja Pengawasan.