Kota Malang (MTsN 1) – Ma’had Al-Madany adakan pelepasan santri pada Sabtu, 5 Juni 2021. Pelepasan ini dilaksanakan secara langsung dengan jumlah peserta terbatas dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Mulai dari cek suhu, peserta wajib bermasker, dan menjaga jarak.
Dalam acara tersebut, Ma’had Al-Madany juga memberikan penghargaan kepada dua santrinya, yaitu Thoriq Ahmad Izzuddin yang dinobatkan sebagai The Best Student dan Naila Jihan Nasibah sebagai The Best Tahfiz.
Pelepasan santri ini juga merupakan penanda bahwa para santri telah lulus dari MTsN 1 Kota Malang dan telah mengakhiri masa studinya di Ma’had Al-Madany.
Sesuai dengan tema pelepasan santri, “Berakhlak Mulia dan Berprestasi”, dalam pelepasan tahun ini, mahad juga memberikan apresiasi pada siswa berprestasi. Baik dalam bidang ilmu pengetahuan umum maupun ilmu agama.
Terpilihnya Thoriq Ahmad Izzuddin dan Naila Jihan Nasibah juga telah melalui seleksi ketat dengan memperhatikan raihan prestasi siswa dan akhlaknya saat menjadi santri Ma’had Al-Madany.
Pimpinan Ma’had Al-Madany, Akhmad Fauzi, S.Ag., M.Pd.I. mengungkapkan, kegiatan ini juga merupakan pengembalian santri kepada orang tua setelah tiga tahun menempuh pendidikan di ma’had.
“Alhamdulillah, 66 santri yang akan dilepas tahun ini, semuanya sudah mendapatkan sekolah lanjutan, di sekolah atau madrasah favorit. Misalnya di MAN 2, MAN 1, SMK Telkom, SMAN 3, SMAN 1, Pondok Pesantren Gontor, dan ada juga santri yang telah diterima di MAN IC Serpong dan MAN IC Pasuruan,” tegas Fauzi.
Lebih lanjut, Fauzi menyampaikan, hal ini menunjukkan santri Ma’had Al-Madany mempunyai prestasi akademik yang bagus sehingga semuanya bisa diterima di sekolah atau madrasah favorit.
“Saya juga berharap setelah lulus dari Ma’had Al-Madany, para santri tetap bisa menjaga adab di mana pun mereka berada dan tetap menjaga karakter siswa madrasah yang baik akhlaknya serta semoga sukses dunia akhirat untuk anak-anak semuanya,” pungkas Fauzi. (Zul)