MALANG - Pada Jumat, 19 Mei 2023, Aula PLHUT Kementerian Agama Kota Malang menjadi saksi dari kegiatan Monitoring dan Evaluasi Calon Penerima Bantuan Modal Pemberdayaan Ekonomi Umat. Acara ini dihadiri oleh pelaku usaha, penyuluh sebagai pendamping, dan Kepala KUA setempat. Dalam kegiatan ini, berbagai materi penting disampaikan oleh pejabat Kemenag Jawa Timur.

Kabid Penais Pemberdayaan Zakat Wakaf Kemenag Jawa Timur, Drs. Mufi Imron Rosyadi, M.E.I, menjadi salah satu pejabat yang hadir dalam acara tersebut. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa ada 15 titik di seluruh Indonesia yang mendapatkan Bantuan Modal Program Pemberdayaan Ekonomi Umat, salah satunya adalah KUA Kec. Blimbing di Kota Malang.

Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah besarnya bantuan modal yang diberikan kepada pelaku usaha. Setiap pelaku usaha berhak menerima bantuan modal sebesar 10 juta rupiah per orang untuk 10 pelaku usaha. Namun, perlu diperhatikan bahwa bantuan ini hanya diberikan kepada warga yang berdomisili di Kecamatan Blimbing.

Dalam penentuan calon penerima bantuan modal, Kabid Penais berharap agar penyuluh dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) dapat memilih calon penerima dengan tepat. Jangan sampai para pelaku usaha tidak sungguh-sungguh dalam memproduktifkan usahanya setelah menerima bantuan ini.

Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan bantuan modal adalah usia muda maksimal 35 tahun dan sudah menikah. Namun, ternyata ada beberapa pelaku usaha muda yang masih belum menemukan pasangan hidupnya. Dalam dialog yang terjadi, muncul harapan bahwa dengan bantuan modal ini, mereka bisa lebih cepat mendapatkan jodohnya.

Acara ini juga menjadi momen penting bagi pelaku usaha yang diundang. Sebanyak 36 orang diundang untuk menghadiri kegiatan tersebut, namun hanya 20 orang yang hadir. Dari 20 peserta yang hadir, mereka akan menjalani seleksi untuk menjadi 10 orang calon penerima bantuan modal.

Kegiatan berlangsung hingga menjelang adzan maghrib, di mana acara resmi ditutup. Pemerintah dan Kemenag berharap bantuan modal ini dapat memberikan dampak positif dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kalangan pelaku usaha di Kecamatan Blimbing, Malang. Dengan pemilihan calon penerima yang cermat dan semangat dari para pelaku usaha, diharapkan bantuan ini akan memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan ekonomi umat.