Menuju Semangat Kemenag Baru, Kemenag Kota Malang Kerjasama Dengan Perpustakaan Umum

9 Februari 2021, Kemenag Kota Malang diwakili oleh PD Pontren mengadakan rapat lanjutan berkaitan kerjasama antara Kemenag Kota Malang dan Perpustakaan Umum Pemerintah Kota Malang untuk pengadaan kitab-kitab turats sebagai upaya untuk menjadikan Perpustakaan Umum sebagai pusat kajian islam bagi kalangan pesantren di Kota Malang.

Upaya pengadaan kitab-kitab turats di Perpustakaan Umum ini merupakan tindak lanjut dari Kegiatan Pelatihan Baca Kitab Cepat selama 20 hari di Pesantren Nurul Huda Mergosono yang diselenggarakan oleh Bagian Kesra Pemerintah Kota Malang dan diinisiasi oleh PD Pontren Kementerian Agama Kota Malang. Saat uji petik dalam penutupan pelatihan di Balai Kota Malang pada 18 November 2020 tersebut, Walikota berharap ada semacam Majlis Turats di Kota Malang yang menyemarakkan bina baca kitab kuning yang lebih luas di kalangan masyarakat tidak terbatas di Pesantren saja. Menyambut keinginan Walikota ini, Kemenag Kota Malang melalui PD Pontren berharap ada pengadaan kitab turats di Perpustakaan Umum yang disambut baik oleh Walikota.

Pemahaman agama langsung dari sumbernya, dari kitab-kitab turats dan tidak sekedar dari terjemah-terjemah atau kajian medsos diyakini Walikota Malang Sutiaji sebagai strategi jitu dalam penanggulangan faham radikalisme yang sangat marak di Kota Malang. Pokok pikiran Walikota Malang ini selaras dengan upaya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang berupaya menggerakkan paradigma “semangat Kementerian Agama Baru” yang salah satu point utamanya adalah penekanan moderasi beragama antara lain pada aspek penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan.

Rapat lanjutan Perpustakaan Umum yang diwakili Kasi Preservasi Bahan Perpustakaan ; Nesyi Prima Dewi, Kasi Pengembangan dan Pengolahan Bahan Perpustakaan ; Sri Widarti, Pejabat Pengadaan; Fedy Lysius, Susana Yulli, Pustakawan Mahir, M. Hasbi Asngari, Pustakawan Pertama dan Kemenag Kota Malang yang diwakili Kasi PD Pontren ini merupakan tindak lanjut dari janji Walikota untuk menganggarkan Rp. 250 juta di tahun anggaran 2021 bagi pengadaan kitab-kitab turats di Perpustakaan Umum Malang. Mewakili Perpustakaan Umum, Kasi preservasi Nesyi Prima Dewi, menyampaikan terimakasih dan apresiasi pada Kemenag Kota Malang atas perhatiannya pada pengembangan Perpustakaan Umum, dan berharap kerjasama kedua belah pihak bisa terus ditingkatkan. Dalam rapat lanjutan tersebut disepakati bahwa PD Pontren membantu menseleksi kitab-kitab turats yang akan menjadi koleksi Perpustakaan Umum dan mensosialisasikan ke Pesantren dan pegiat kajian agama untuk menjadikan Perpustakaan Umum menjadi pusat kajian keislaman.

iin nurjanah

Penulis yang bernama iin nurjanah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai JFU Pada PD Pontren dan Tim Kerja Pengawasan.