Matangkan Persiapan Manasik Haji 2025, Tegaskan Komitmen Layani Jemaah Secara Optimal

Malang – Dalam semangat menyambut musim haji tahun 2025, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang menunjukkan keseriusannya dengan menggelar Rapat Panitia Pembukaan Manasik Haji Se-Kota Malang pada Selasa, 15 April 2025. Bertempat di Aula Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), rapat ini menjadi momentum penting untuk memastikan seluruh tahapan kegiatan manasik berjalan lancar dan optimal.

Hadir dalam rapat tersebut para pejabat struktural di lingkungan Kemenag Kota Malang, antara lain Pelaksana Harian (Plh.) Kepala, Kepala Subbagian Tata Usaha, para Kepala Seksi (Kasi), Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Zawa), serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat dalam kepanitiaan.

Plh. Kepala Kemenag Kota Malang, Ahmad Hadiri, S.Ag., M.Ag., yang juga menjabat sebagai Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimmas) Islam, memberikan arahan kepada para peserta rapat. Dalam penyampaiannya, ia menekankan bahwa kegiatan manasik bukan sekadar acara rutin, tetapi merupakan bekal esensial bagi calon jemaah haji.

“Manasik bukan sekadar seremonial. Ini adalah bagian penting dari pelayanan ibadah yang bermutu. Kita ingin memastikan para jemaah memahami dan siap secara mental, spiritual, serta teknis untuk menjalankan ibadah haji dan umrah dengan sempurna,” tutur Ahmad Hadiri.

Suasana rapat berlangsung dinamis dan penuh keterlibatan. Masing-masing bagian panitia diberi ruang untuk menyampaikan kesiapan dan kendala yang mungkin dihadapi, sehingga solusi bisa segera dirumuskan secara bersama.

Ketua Panitia Manasik Haji 2025, Dr. Subhan, M.Si., yang juga menjabat sebagai Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), memimpin langsung pembahasan teknis dan pembagian tugas bagi seluruh panitia. Beliau menegaskan bahwa sinergi dan komunikasi yang solid di antara anggota panitia menjadi kunci suksesnya pelaksanaan manasik, baik pada tahap pembukaan maupun penutupan.

“Kita semua punya tanggung jawab besar dalam mengawal proses manasik ini. Dari penyusunan materi, pelibatan narasumber, hingga teknis pelaksanaan harus dipersiapkan secara matang. Koordinasi adalah kunci,” ujar Dr. Subhan.

Rapat ini juga menjadi sarana untuk memperkuat kolaborasi lintas seksi dan unit kerja. Harapannya, manasik haji tahun ini dapat menjadi lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya bukan hanya dari sisi penyelenggaraan, tetapi juga dari kepuasan dan kesiapan jemaah.

Dengan langkah-langkah strategis yang telah disusun, Kemenag Kota Malang optimis dapat memberikan layanan manasik yang informatif, aplikatif, dan membangun kesiapan spiritual para jemaah haji 2025. Tak hanya sebagai kewajiban administratif, manasik diharapkan menjadi bagian penting dari pengalaman ibadah yang berkesan dan membekas.

“Kami siap mengabdi dan membersamai para tamu Allah,” tutup Ahmad Hadiri.

(HUMAS Kemenag Kota Malang)

Rudianto

Penulis yang bernama Rudianto ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pengadministrasi Data Penyajian dan Publikasi.