Malang – Menyambut puncak pelaksanaan manasik haji 2025, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang terus melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran kegiatan. Pada Rabu, 23 April 2025, tim dari Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) yang dipimpin langsung oleh Kasi PHU, Dr. Subhan, M.Si, bersama staf dan Event Organizer (EO), melakukan survei dan koordinasi teknis di Malang Creative Center (MCC), lokasi yang akan menjadi pusat pelaksanaan Manasik Akbar.
Rencananya, kegiatan Manasik Akbar ini akan digelar pada Sabtu, 26 April 2025. Gedung MCC akan digunakan secara maksimal, khususnya di dua lantai utama, yaitu lantai 6 dan lantai 7, untuk menampung seluruh rangkaian simulasi ibadah haji yang menjadi puncak pembinaan bagi para calon jemaah haji Kota Malang.
Dalam pertemuan koordinasi tersebut, disepakati sejumlah poin penting terkait alur teknis pelaksanaan manasik. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pengaturan lokasi pengarahan awal, yang akan dilakukan secara terpadu untuk menyatukan semangat dan pemahaman para jemaah.
Lebih lanjut, simulasi thawaf akan diatur berdasarkan pembagian kecamatan guna memastikan keteraturan dan kenyamanan saat pelaksanaan. Selain itu, titik-titik penting lainnya seperti tempat sa’i, tahalul, wukuf, lempar jumrah, hingga thawaf ifadhah dan penutupan kegiatan juga telah ditentukan secara rinci.
“Ini adalah momen manasik terakhir yang diselenggarakan oleh Kemenag Kota Malang sebelum keberangkatan jemaah ke tanah suci. Karena itu, kami ingin memberikan layanan terbaik dan pengalaman manasik yang sebaik mungkin, baik dari segi teknis, kenyamanan, maupun spiritualitasnya,” ujar Dr. Subhan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang latihan teknis, tetapi juga momen penguatan spiritual dan kebersamaan antarjemaah. Oleh karena itu, suasana hangat dan penuh semangat diharapkan mewarnai kegiatan manasik akbar ini.
Dengan persiapan yang matang dan kerja sama lintas pihak, Kemenag Kota Malang optimistis kegiatan ini akan menjadi puncak manasik yang berkesan, informatif, dan memberikan dampak positif bagi kesiapan jemaah dalam menjalankan rukun Islam kelima dengan khusyuk dan lancar.
(HUMAS Kemenag Kota Malang)