Kota Malang -- Rangkaian Bimbingan Manasik Haji bagi jamaah haji Kota Malang tahun 2025 resmi ditutup melalui kegiatan praktik manasik tingkat kota yang digelar di Malang Creative Center (MCC) lantai 7 pada Sabtu (26/4).
Kegiatan ini menjadi puncak dari seluruh proses pembinaan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Acara dihadiri oleh Plh. Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Ahmad Hadiri, M.Ag., didampingi oleh Kasubbag TU, para Kepala Seksi, Penyelenggara, dan petugas haji Kota Malang 2025. Tak kurang dari 700 jamaah haji turut memadati ruangan manasik akbar ini.
Poin-Poin Evaluasi dari Kasi PHU
Dalam sesi evaluasi selepas praktik manasik, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Dr. Subhan, menyampaikan sejumlah poin penting sebagai penegasan akhir sebelum masa pemberangkatan dimulai:
1. Evaluasi Kehadiran dan Kedisiplinan
“Kami masih mencatat adanya keterlambatan peserta selama manasik. Ini menjadi perhatian serius karena keberangkatan haji menuntut kedisiplinan tinggi. Keterlambatan bisa mengganggu tahapan administrasi dan teknis lainnya,” tegasnya.
2. Jadwal Keberangkatan dan Kloter
Jamaah Kota Malang akan diberangkatkan dalam gelombang kedua, tergabung dalam kloter akhir bersama jamaah dari Kota Batu dan Kabupaten Malang. "Jadwal sementaranya tanggal 23 Mei 2025. Info final akan kami umumkan segera setelah dirilis resmi oleh PPIH," tambahnya.
3. Persiapan Keberangkatan ke Asrama Haji
Jamaah diminta hadir minimal empat jam sebelum waktu keberangkatan dari titik kumpul menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Jamaah juga diimbau untuk membawa barang sesuai ketentuan dan tidak berlebihan.
4. Proses di Embarkasi dan Fast Track
Prosedur pemeriksaan dokumen dan perlengkapan akan dilaksanakan di embarkasi. Sistem Fast Track diberlakukan di Bandara Juanda, Surabaya, untuk mempercepat pemeriksaan paspor sebelum tiba di Arab Saudi.
5. Kesehatan dan Kebugaran
Jamaah diminta menjaga kebugaran fisik dengan olahraga ringan serta segera menyelesaikan vaksinasi meningitis. "Ini adalah syarat wajib keberangkatan," ujarnya.
6. Pemahaman Rukun dan Praktik Haji
Pemahaman tentang thawaf, sa’i, ihram, dan tanda pengenal jamaah ditekankan kembali. Pembimbing ibadah dan ketua kloter akan membantu pelaksanaan manasik baik di perjalanan maupun di Tanah Suci.
Pesan Penutup Plh. Kepala Kantor
Dalam sambutannya, Plh. Kepala Kantor Ahmad Hadiri, M.Ag., yang akrab disapa Pak Hadiri ini, menyampaikan apresiasi dan pesan penting kepada seluruh jamaah. “Kami berharap semua materi yang diberikan dapat memberikan gambaran utuh. Indonesia adalah negara pengirim jamaah haji terbesar, jamaahnya dikenal tertib, kompak, dan disiplin. Jaga nama baik bangsa, negara, dan agama Islam di Tanah Suci,” ujarnya.
Kegiatan praktik manasik akbar ini resmi ditutup pada pukul 10.09 WIB oleh Pak Hadiri.
Apresiasi dari KBIHU Kota Malang
Salah satu pengelola KBIHU Kota Malang, Aldino, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan manasik tahun ini. “Kami berterima kasih kepada Kemenag Kota Malang atas dukungan dan fasilitasi penuh. Semoga semua jamaah menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya.
Dengan ditutupnya manasik ini, seluruh jamaah haji Kota Malang 2025 kini memasuki masa persiapan akhir menjelang keberangkatan ke Tanah Suci. Humas
