Kota Malang -- Kementerian Agama Kota Malang menunjukkan komitmennya dalam mendampingi dan membina satuan pendidikan madrasah dengan menghadiri secara langsung kegiatan Tasyakuran Purnawiyata MAN 1 Kota Malang Tahun Pelajaran 2024/2025. (3/6)
Bertempat di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, acara berlangsung meriah dan penuh haru, dihadiri oleh sekitar 553 lulusan beserta orang tua/wali, serta seluruh jajaran keluarga besar madrasah.
Kehadiran Penuh Jajaran Kemenag Kota Malang
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, hadir didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma), Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS), serta Ketua Pokjawas bersama tim. Turut hadir pula seluruh Kepala Madrasah Negeri di lingkungan Kemenag Kota Malang, Kepala MAN 1 Kota Malang beserta guru dan tenaga kependidikan, Ketua Komite MAN 1 beserta tim, serta Kepala MAN 1 periode sebelumnya.
Pesan Ilmu: Jadilah Penjaga, Bukan Sekadar Penyampai
Dalam sambutannya yang sarat makna, Gus Shampton menyampaikan pesan spiritual dan motivasional kepada para siswa agar tidak hanya menjadi penyampai ilmu, tetapi juga penjaga dan pengamal ilmu dalam kehidupan nyata.
"Jadilah kalian penjaga/penghafal ilmu, dan janganlah kalian menjadi perawi/penyampai saja bagi ilmu. Karena sesungguhnya ilmu itu kadang-kadang ditaati, tetapi tidak diriwayatkan, dan kadang-kadang diriwayatkan tetapi tidak ditaati." (HR. Ibn Mas'ud)
Beliau melanjutkan, “Ilmu itu seperti akar. Kedalamannya memang tidak tampak, namun akan terlihat dari bunga, buah, dan daun yang dihasilkan. Maka, aplikasikan ilmu itu dalam kehidupan nyata agar kebermanfaatannya terasa luas.”
Adab kepada Guru: Jangan Lupakan Jasa Pengajar
Gus Shampton juga menekankan pentingnya menjaga adab terhadap guru. Menurutnya, hubungan murid dan guru tidak berakhir setelah masa belajar selesai.
"Jangan pernah melihat guru sebagai mantan. Selama mereka pernah mengajar kita, maka mereka adalah guru kita sepanjang hayat. Demikian pula para guru, jangan pernah lepas mendoakan murid-muridnya. Hari ini jasad mereka dilepas, tapi ruh mereka tetap berada dalam lingkaran doa kita sebagai penjaga ilmu."
Ajang Apresiasi Prestasi dan Ungkapan Terima Kasih
Tasyakuran purnawiyata ini juga menjadi panggung apresiasi bagi puluhan prestasi yang berhasil diraih siswa-siswi MAN 1 Kota Malang di bidang akademik, keagamaan, dan keterampilan. Penampilan seni siswa turut menyemarakkan suasana, sementara derai haru dan bangga menyelimuti para orang tua yang menyaksikan putra-putrinya mengakhiri masa belajar di madrasah dengan gemilang. Humas