Malang, (MAN 1 Kota Malang). MAN 1 Kota Malang lakukan kerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya di bidang literasi bagi Gen-Z. Kerjasama ini lebih fokus kepada penggunaan digital media sekaligus kepedulian untuk berkampanye tentang sehat bermedia.
Perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani oleh Bapak Dr. Sholih Muadi, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya, sebagai pihak kesatu, dan Ibu Dr. Binti Maqsudah, M.Pd., Kepala MAN 1 Kota Malang, sebagai pihak kedua. MOU tersebut terdiri dari 9 pasal. Adapun ruang lingkup dari MOU tersebut secara lengkap meliputi (1) pendidikan; (2) penelitian; (3) pengabdian kepada masyarakat; (4) peningkatan kualitas sumber daya manusia; (5) pendampingan penguatan kelembagaan; (6) pendampingan pemberdayaan masyarakat; dan (7) bidang lain yang disepakati para pihak.
Sebagai langkah awal dari kerjasama tersebut adalah melakukan kegiatan Seminar Literasi Media Digital bagi Gen-Z. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa-siswi MAN 1 Kota Malang kelas X dan XI. Pelaksanaannya terbagi menjadi 2 tahap, yang pertama diikuti oleh siswa kelas XI pada Sabtu, 13 Agustus 2022, dan tahap kedua diikuti oleh siswa-siswi kelas X pada Rabu, 17 Agustus 2022 yang bertempat di Aula MAN 1 Kota Malang.
Sebagai narasumber adalah Bapak Anang Sujoko, S.Sos., M.Si., D.Comm. dan Ibu Desi Dwi Prianti, S.Sos., M.Comn., Ph.D., keduanya selaku dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya. Dalam seminar tersebut dipaparkan materi-materi terkait perkembangan media sosial yang begitu cepat serta penggunaannya yang begitu meluas misalnya, pengguna Facebook , Twitter, Instagram, YouTube, dan TikTok.
Sebelum pemaparan materi, disampaikan sambutan dari pihak MAN 1 Kota Malang yang dalam hal ini diwakili oleh Waka Humas, Bapak Abdurrohim, S.Ag., MA.. Dalam sambutannya Waka Humas berpesan kepada peserta seminar untuk memperhatikan etika dalam bermedsos, karena jika kurang hati-hati dalam bermedsos bisa menimbulkan masalah yang berujung pada jalur hukum.
Para siswa mengikuti acara tersebut secara antusias mulai awal sampai akhir, terbukti saat sesi tanya jawab banyak siswa yang mengacungkan tangan untuk bertanya maupun menyampaikan pendapat. Sayangnya, waktu yang sangat terbatas sehingga hanya dibuka dua termin sesi tanya jawab.
Sebagai tindak lanjut dari seminar ini, pihak kampus akan merekrut 30 siswa yang akan dilatih dan dibekali sebagai agen literasi yang tugas utamanya adalah berkampanye tentang sehat bermedia di kalangan generasi muda. Semoga kegiatan tersebut membawa manfaat bagi generasi muda yang akan menghadapi sebuah zaman yang sarat dengan kemajuan teknologi. Telagamas (Terbaik Lembaganya, Maju Siswanya). (Humas)