Kota Malang - Terobosan pendidikan yang dijalankan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Malang kini semakin mendapat pengakuan. Setahun telah berlalu sejak penerapan Kurikulum Merdeka di MAN 1 Kota Malang, dan hasilnya begitu memukau. Untuk memperluas pemahaman tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), MAN 1 Kota Malang menerima kunjungan dari Kepala Komite Kurikulum Madrasah (KKM) MAN 1 Ciamis pada Rabu, 31 Mei 2023. Sebanyak 28 peserta kunjungan, terdiri dari kepala MAN 1 Ciamis, KKM, unsur pimpinan, dan guru-gurunya hadir dalam kunjungan tersebut.

Kepala MAN 1 Kota Malang, Bapak Sutirjo, dengan penuh semangat menjelaskan secara detail bagaimana IKM diterapkan di sekolahnya. Ia memaparkan segala aspek pembelajaran, metode penilaian yang digunakan, hingga kegiatan P5PPRA yang menjadi ikon dari Kurikulum Merdeka. Di Aula MAN 1 Kota Malang, semangat berbagi ilmu tampak jelas dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para peserta kunjungan. Namun, acara tidak berhenti di situ saja. Pada sesi akhir, para peserta juga mendapatkan presentasi yang istimewa, yakni presentasi dari para siswa yang menjadi pelaku utama dalam IKM, terutama dalam P5PPRA. Tim siswa yang terdiri dari Zafa dan beberapa siswa kelas XI menjelaskan proyek P5PPRA yang telah mereka lakukan. Tak hanya menjelaskan di dalam aula, mereka juga menggelar presentasi di lingkungan madrasah, menambah kesan tersendiri bagi para peserta.

Salah satu peserta kunjungan tak dapat menyembunyikan kekagumannya dan bertanya, "Bagaimana perhitungan JP untuk mata pelajaran dan penilaian P5PPRA yang diterapkan di MAN 1 Kota Malang?" Bapak Rosyad, Wakil Kepala Kurikulum MAN 1 Kota Malang, dengan jelas menjelaskan sistem perhitungan JP dan penilaian secara rinci. Bagi MAN 1 Kota Malang, berbagi ilmu melalui studi tiru seperti ini adalah salah satu cara untuk menerapkan IKM. Lebih dari sekadar berbagi ilmu, kunjungan ini juga memperluas persaudaraan antara dua madrasah.

Keberhasilan MAN 1 Kota Malang dalam menerapkan Kurikulum Merdeka semakin menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengadopsi pendekatan yang inovatif dan progresif. Harapannya, melalui kolaborasi dan pertukaran ide, sistem pendidikan yang lebih baik dapat terus ditingkatkan demi menghasilkan generasi muda yang berkualitas dan memiliki jiwa kreatif serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar. (Humas)