Kota Malang – (MIN 1) Lingkungan yang bersih dan sehat tentunya menjadi dambaan institusi pendidikan kapanpun dan dimanapun. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat juga mencerminkan keberadaan warga sekolah yang ada mulai dari siswa, guru, staf, karyawan, unsur pimpinan sekolah bahkan sampai orangtua siswa.
Sehubungan upaya mewujudkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) MIN 1 Kota Malang Selasa (29/11) mendapat kunjungan tamu dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang dalam rangka, pertama verifikasi lapangan untuk usulan sekolah/madrasah peraih Adiwiyata tingkat Kota Malang tahun 2022. Kedua, pembinaan dan pendampingan Sekolah/Madrasah dalam pelaksanaan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH). Ketiga, penilaian kesiapan Calon Sekolah Adiwiyata Kota (CSAK) dalam mengikuti kegiatan Adiwiyata.
Kedatangan tamu yang terdiri dari tim juri enam orang, tim pembina dari SMKN 8 lima orang, satu orang pembina dari SMPN 10, dan perwakilan dari Kemenag disambut di aula Abdul Latif Safraji oleh Kepala Madrasah, dua puluh orang ketua Pokja Adiwiyata dan tiga pengurus pelaksana harian dengan tangan terbuka.
Perwakilan DLH Kota Malang sekaligus ketua tim Juri, Sutaji dalam sambutannya berpesan, perilaku hidup sehat dan ramah lingkungan jangan hanya dilaksanakan karena ada lomba Adiwiyata tetapi harus menjadi pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari khususnya para siswa.
Hasil kunjungan lapangan dan cek berkas secara keseluruhan sudah bagus namun catatan tentang pengelolaan sampah. “Sampah perlu dipisah dan masih ada sedikit sampah plastik. Di ruang kelas dijumpai lampu menyala sementara matahari sudah cukup menerangi ruang kelas,” ungkapnya.
Sementara itu, saat ditemui Nanang Sukmawan selaku Ketua Pelaksana Program Adiwiyata menuturkan,”Tanggung jawab penciptaan lingkungan yang bersih dan sehat merupakan kewajiban dan tangggungjawab kita bersama. Untuk itu kedatangan tamu dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sangat menggugah dan menginspirasi agar kita sebagai warga madrasah berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan generasi sekarang dan yang akan datang,” ucapnya. (irm@)