Jemaah SUB 22 telah bersiap untuk menghadapi puncak ibadah haji di Armuzna. Laporan terbaru mencatat beberapa kegiatan penting. Satu orang mengikuti Safari Wukuf, sementara 70 orang jemaah menjalankan Tarwiyah (64 dari KBIHU Ulil Absor dan 6 dari jamah haji Ngawi).
Sebanyak 105 orang, termasuk lansia, disabilitas, risiko tinggi (Resti), beserta pendampingnya, mengikuti skema murur. Jadwal pendorongan dari Mekkah ke Arafah dimulai pada trip ketiga, berlangsung dari pukul 16.30 hingga 21.00. Perjalanan dari Arafah ke Mudzalifah untuk skema non-murur dijadwalkan pukul 23.30 hingga 00.15, sementara untuk skema murur dari Arafah ke Mina dijadwalkan pukul 20.30 hingga 21.15. Perjalanan dari Mudzalifah ke Mina untuk skema non-murur berlangsung antara pukul 04.00 hingga 05.00.
Di Arafah, satu tenda akan menampung 371 jemaah, dengan petugas khusus selama Wukuf. Khutbah akan disampaikan oleh TPIHI, adzan dan iqomah oleh jemaah, dan Gus Syafa akan menjadi imam sholat. Di Mina, terdapat empat tenda lokal yang telah dipersiapkan.
Seluruh jemaah dan petugas memohon doa agar semua kegiatan berjalan lancar, dan semua jemaah haji SUB 22 serta semua jamaah haji Kota Malang diberikan kesehatan dan kemudahan dalam melaksanakan puncak ibadah haji di Armuzna, serta meraih predikat haji yang mabrur dan sehat.(HUMAS)