Kunjungi Pesantren Daruttaklim Wa Dakwah, Kuatkan Komunikasi Ulama Umara

Dalam rangka Hari Santri, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengawali safari silaturahimnya ke pondok pesantren Darutta’lim Wadda’wah Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang Senin (24/10) malam kemarin.

“Kita silaturahim ke semua lintas. Mengawali di Covid-19 yang sudah agak bebas ini maka kami kuatkan lagi komunikasi dengan pondok pesantren. Terlebih saat ini Hari Santri Nasional,” terang Sutiaji dihadapan para santri Pondok Pesantren yang didirikan oleh Habib Alwy Bin Salim Alaydrus guru para kyai di Kota malang ini.

Walikota dihadapan para santri berpesan untuk fokus memperdalam ilmu agama. Sebab hal itu merupakan modal yang sangat berharga. “Di sini tujuannya adalah memperdalam agama. Kita belajar untuk menghilangkan kebodohan. Gunakanlah dan manfaatkan sebaik mungkin. Semangat untuk kalian semua. Taat pada guru, jangan melanggar aturan, waktunya ngaji ya ngaji, waktunya salat ya salat,” tutur Sutiaji.

Sutiaji menegaskan, Indonesia bisa kuat karena tidak lepas dari peran para santri. Sebab, sejak di pondok pesantren santri memang diajarkan untuk menjadi orang yang mukhlisin (ikhlas) sehingga bisa total dalam setiap melakukan pekerjaan. “Dari pesantren juga diajarkan kemandirian. Kalau sudah keluar, jadi entrepreneur, orang yang mandiri tidak membebani negara dan bermanfaat pada masyarakat sekitarnya,” yakinnya.

Dalam kesempatan itu, Sutiaji juga meenyerahkan bantuan untuk Pondok Pesantren Darutta’lim Wadda’wah yang diterima oleh Kepala Program Kesetaraan Pesantren Darutta’lim Wadda’wah Edwin Waskito S.Pd.

Pengurus Pondok Pesantren Darutta’lim Wadda’wah Ustadz Ismail mewakili Ustadz Asadullah bin Alwy Alaydrus pengasuh Pesanten dalam sambutannya mengaku begitu bahagia dengan kehadiran orang nomor satu di Kota Malang itu. Sebab dikatakan Ismail, belum pernah ada kunjungan dari wali Kota Malang dan ini merupakan kali pertama bisa terwujud saat kepemimpinan Sutiaji.

“Semoga ini berlanjut terus menerus supaya tempat mulia seperti majelis ta’lim ini menjadi tambah mulia karena diziarahi, di datangi orang yang mulia,” ujarnya. Dengan safari atau silaturahim seperti ini, Ismail juga yakin komunikasi masyarakat dengan pemerintah bisa makin terbangun dengan baik. “Dengan adanya silaturahmi, ada komunikasi, ada diskusi, ada nasihat dari beliau, maka insya Allah pertemuan seperti ini kalau diadakan terus menerus pondok pesantren makin mulia,” sebutnya.

iin nurjanah

Penulis yang bernama iin nurjanah ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai JFU Pada PD Pontren dan Tim Kerja Pengawasan.