Kota Malang (MIN 2) – Setelah menjalani Ujian Madrasah sebagai salah satu syarat kelulusan di Madrasah Ibtidaiyah, peserta didik kelas 6 MIN 2 Kota Malang bersiap untuk melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya. Salah satunya adalah menjalani Ujian Kompetensi Daerah(UKD) pada senin (5/5/2025). Tidak hanya peserta didik Mindatama saja, kegiatan ini juga serentak dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan tingkat SD / MI di seluruh Kota Malang. UKD merupakan kegiatan yang dicetuskan oleh Dinas Pendidikan Kota Malang sebagai alat ukur pencapaian kompetensi peserta didik pada kemampuan Literasi Baca dan Numerasi sesuai Asesmen Nasional (AN). Selain itu, UKD juga sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti Penerimaan Murid Baru (PMB) Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada jalur Prestasi Akademik selain nilai rapor semester 7-11.
Bentuk soal UKD Tes Tulis dengan bentuk soal Pilihan Ganda sejumlah 40 butir soal kemampuan Literasi Baca dan 30 butir soal kemampuan numerasi. Soal diujikan berbasis komputer (CBT). Teknisi UKD MIN 2 Bapak Reza menyampaikan beberapa persiapan untuk menjamin kelancaran kegiatan ini. salah satunya adalah ketika pelaksanaan simulasi.
Ia menuturkan “Alhamdulillah, pelaksanaan UKD hari pertama lancar. Secara teknis tidak ada masalah. Peserta didik juga mengerjakan dengan tenang dan lancar karena sebelumnya sudah mencoba aplikasi saat simulasi.”
Sementara itu kordinator bidang kurikulum MIN 2 Ibu Indah Sulistyaningtyas mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu panitia atas kelancaran kegiatan ini. Dimulai dari kesekretariatan, guru pendamping, operator, serta teknisi. Ia juga berharap peserta didik dapat mengerjakan dengan sungguh – sungguh. Karena ujian ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti penerimaan murid baru di jenjang berikutnya.
“Terima kasih kepada bapak ibu panitia yang mempersiapkan kelancaran ujian ini. dan semoga diikuti kesuksesan anak kelas 6 dalam mengerjakan soal dan memperoleh hasil yang baik.”
Total 191 peserta didik kelas 6 MIN 2 yang mengikui UKD. Saat pelaksaanan Mereka terbagi dalam 2 sesi. Sesi 1 dimulai pukul 08.00 s.d 10.00, sedangkan sesi 2 dimulai pukul 10.30 s.d 12.30. Setiap ruangan ditempati 20 peserta didik yang didampingi 1 orang pengawas dan 1 orang proktor. Untuk pengawas, MIN 2 bekerjasama dengan madrasah lain di kecamatan sukun untuk melakukan pengawas ujian silang. (BI)