Kunci Selamat Dunia Akhirat

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam mengingatkan bahwa seorang akan merugi kalua hari esok sama saja dengan hari ini, bahkan dia menjadi terkutuk jika hari ini lebih buruk dari hari kemarin. Seseorang baru dikatakan Bahagia jika hari esok itu lebih baik dari hari ini.

Sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mempersiapkan hari esok yang lebih baik, ini mengisaratkan kita bahwa dalam mengisi kehidupan hendaklah selalu di mulai dengan ketaqwaan, mengarah kepada ketaqwaan, dan diakhiri dengan ketaqwaan.Artinya bahwa setiap aktivitas yang kita lakukan hendaklah selalu mengarahkan pada ketaqwaan kepada Allah SWT. Lalu bagaimana cara kita agar bisa lebih baik dan selamat dunia serta akhirat adalah dengan kita merancang hari demi hari dengan melaksanakan 5 “M”

  1. Mu’ahadah
    Mu’ahadah adalah mengingat perjanjian kontrak yang telah kita ikrarkan kepada Allah SWT. Sebelum kita lahir ke dunia kita sudah membuat suatu perjanjian kepada Allah SWT. Dengan kita mengingat perjanjian ini artinya kita akan menyerahkan sepenuhnya jiwa dan raga kita kepada Allah SWT, dan ini juga akan memantapkan aqidah, wujudnya terefleksi minimal 17 kali sehari semalam dalam kita melaksanakan sholat 5 waktu.
  2. Mu’aqabah
    Mu’aqabah artinya pemberian sanksi terhadap diri sendiri. Apabila melakukan kesalahan atau sesuatu yang bersifat dosa maka ia akan segera menghapus perbuatan itu dengan melakukan perbuatan amal shaleh.
  3. Muroqabah

Muroqabah adalah merasa selalu diawasi oleh Allah SWT segala tingkah laku kita di dunia ini, sehingga dengan kesadaran ini mendorong manusia senantiasa melaksanakan perintah Allah dengan rajin dan ikhlas serta menjauhi segala apa-apa yang di larang-Nya. Ketika kita ingin melakukan seasuatu yang berbau maksiat, maka ingatlah bahwasanya kita tidak akan pernah luput dari pengawasan Allah SWT sehingga kita harus pandai memilih jalan yang akan kita lalui.

  1. Muhasabah
    Muhasabah adalah intropeksi diri, menghitung amalan-amalan apa yang telah kita lakukan selama ini. Manusia yang beruntung adalah manusia yang tahu diri, dan selalu mempersiapkan dirinya untuk kehidupan kelak di akhirat.
  2. Mujahadah
    Mujahadah berarti bersungguh hati dalam melaksanakan ibadah dan melaksanakn amal soleh, sesuai dengan apa yang telah Allah perintahkan pada kita. Dengan bermujahadah maka akan tampak keseriusan kita bahwa kita sangat membutuhkan Allah didalam menjalani kehidupan ini.

Dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Mudah-Mudahan kita termasuk orang yang beruntung, dan bisa mendapatkan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat.

(Kutipan khutbah Jumat tanggal 3 Maret 2023 di Masjid Al Muttaqin Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Khatib Dr. Febrian Taufik Sholeh, M. Pd selaku Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam).

Rudianto

Penulis yang bernama Rudianto ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Pengadministrasi Data Penyajian dan Publikasi.