Kota Malang Berpotensi Menjadi Wakil Jawa Timur Menuju WBK

"Setidaknya ada tiga hal dalam Pembangunan Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas (ZI). Tiga hal ini berkait erat dengan komitmen pimpinan dan semua pegawai, kualitas proses dan daya dukung, serta inovasi." Tutur Titik Purwati, Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenag RI, Jumat (13/5/2021) di AULA Kemenag Kota Malang.

"Penilaian tahun ini lebih ketat dari tahun lalu, setiap tahun stessing penilaian Kemenpan RB berbeda-beda, karenanya tahun ini dari 129 satker kemenag yang mengajukan untuk dinilai, tinggal 21 satker saat ini yang dinilai LKE-nya oleh TPI Irjen Kemenag RI, salah satunya Kemenag Kota Malang yang menjadi satu-satunya wakil dari Kota Malang." lanjutnya.

"Pimpinan dan semua pegawai harus berkomitmen terhadap pembangunan Zona Integritas ini. Ujungnya adalah pada peningkatan layanan kepada masyarakat. Data pendukung (evidence) harus berkualitas. Substansi dari Zona Integritas ini harus sudah merasuk kepada semua pegawai. Kemudian harus selalu ada inovasi dalam pemberian layanan kepada masyarakat, mungkin tim penilai menanyai tukang sapu, penjaga malam di KUA tentang ZI, kalau tidak bisa menjawab berarti belum terinternalisasi seperti salah satu point yang menjadi kegagalan Kemenag Kota Malang tahun lalu" terangnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Dr. Muhtar Hazawawi, M.Ag menyampaikan: "dari paparan TPI ini memang terasa lebih berat dari kemarin yang harus kita persiapkan, tetapi sebagai wakil satu-satunya dari Jawa Timur, kita jangan setengah-setengah, agar benar-benar nilainya bisa lulus untuk penilaian lanjutan."

"Berbagai inovasi layanan kepada masyarakat terus ditempuh. Enam area perubahan selalu dioptimalkan demi peningkatan layanan kepada masyarakat," imbuhnya.

Muhtar Hazawawi dalam kesempatan ini meminta masukan dan bimbingan dari Tim Penilai Internal agar Kankemenag Kota Malang tidak kembali gagal seperti tahun yang lalu dan mampu membawa nama baik Kementerian Agama.

Setelah entry meeting dilakukan, tim penilai langsung secara bergantian menilai LKE berikut bukti dukung masing-masing area hingga selasa 17 Mei 2022. Semoga Allah membantu Kota Malang mewujudkan pelayanan prima untuk masyarakat Kota Malang. sukses WBK!

Achmad Shampton

Penulis yang bernama Achmad Shampton ini merupakan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang berstatus PNS dan memiliki jabatan sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama .